Terbaru

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Doa Bagian dari Tauhid dan Akidah


Topswara.com -- Pendakwah Ustaz Oemar Mita menyebutkan, doa merupakan bagian dari tauhid dan akidah.

"Doa merupakan perkara besar yang menunjukkan tauhid. Makin orang berdoa, maka makin tahu bahwasanya Allah maha mengabulkan. Berdoalah, karena doa itu menunjukkan akidahmu benar, kamu mengenal Allah dengan sempurna," ujarnya dalam Video Kajian Pendek: Kenapa Kita Harus Berdo’a. Senin (12/12/2022) di kanal YouTube Oemar Mita Syameela.

Ustaz Oemar menjelaskan, orang yang selalu berdoa kepada Allah subhanalahu wata’ala, menunjukkan bagaimana dekatnya dia dengan Allah. Dia meyakini bahwasannya dirinya itu lemah dan tidak ada apa-apanya, dibandingkan pertolongan Allah dan Allah maha berkehendak. 

Ia mengatakan, Rasullullah salallahu ‘alaihiwasalam bersabda dalam hadits riwayat Muslim: “Allah mengampuni hambanya yang berbuat dosa dan bertaubat. Karena dia meyakini Allah maha pengampun, maka Allah mengampuninya". Kemudian dia berbuat dosa kembali, Allah-pun mengampuni, dan begitu seterusnya. Kemudian Allah menyampaikan, (‘imalu maa syi’tum fainni qodghafartulakum) berbuatlah apa yang kamu mau, sesungguhnya Aku mengampuni dosa besar kalian, selama kalian bertaubat.

“Imam Nawawi rahimahullahu ta'ala menjelaskan tentang hadis ini, maka Beliau berkata, sebanyak apapun dosa yang dilakukan manusia selalu Allah lebih lapang dan lebih luas Maghfirah Nya. Engkau melakukan 1000 kemaksiatan Allah memiliki 1001 Maghfiroh. Engkau melakukan satu juta kemaksiatan yang dimurkai oleh Allah, maka Allah memiliki satu juta satu ampunan, yang lebih banyak daripada dosa dan lembaran kemaksiatan,” sebutnya.

Ustaz Oemar mengungkapkan, janganlah beribadah untuk urusan dunia, namun berdo’alah untuk meminta urusan dunia. Shalat dhuha dan tahajud yang kamu lakukan bukanlah untuk kekayaan maupun lancarnya bisnis, melainkan ibadah akhirat, untuk membangun kehidupan akhirat yang lebih baik. 

“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menyampaikan, urusan garam kamu yang tumpah, mintalah doa kepada Allah gantinya. Urusan sandal kamu yang copot, maka mintalah petunjuk dan meminta gantinya kepada Allah,” sahutnya.

Sombong

Ustaz Oemar menegaskan, orang yang sombong maka dia tidak berdoa kepada Allah subhanahuwata’ala, bahkan tidak mengenal sifat Rabnya yang maha mengabulkan semua perkara. Orang yang tidak berdoa, seakan-akan tidak yakin kepada Allah. Padahal Allah mampu mengabulkan setiap keinginan dan hajat kebaikan pada hamba-Nya. 

“Setan tidak menyukai manusia berdoa, karena doa memiliki multiefek kebaikan besar dalam kehidupan manusia, kemudian setan membuat berbagai macam narasi, supaya kita jarang berdoa. Salah satu narasinya yaitu: “Udahlah enggak usah banyak doa, kamu aja amalnya masih belepotan kayak gitu, minta terus sama Allah malu, sungkankan sama Allah kalau minta-minta?” Padahal Allah tidak pernah menutup rahmat untuk setiap makhlukNya,” lanjutnya.

Ustaz Oemar menutup, orang yang frekuensinya jarang berdo’a kepada Allah subhanallahu wa ta’ala, mengakibatkan keruwetan masalah kehidupan yang dijalaninya. Karena ketidaktahuannya, bagaimana cara mengetuk pintu langit.[] Yesi
Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar