عَنْ ثَوْبَانَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم- « يُوشِكُ الأُمَمُ أَنْ تَدَاعَى عَلَيْكُمْ كَمَا تَدَاعَى الأَكَلَةُ إِلَى قَصْعَتِهَا. فَقَالَ قَائِلٌ وَمِنْ قِلَّةٍ نَحْنُ يَوْمَئِذٍ قَالَ بَلْ أَنْتُمْ يَوْمَئِذٍ كَثِيرٌ وَلَكِنَّكُمْ غُثَاءٌ كَغُثَاءِ السَّيْلِ وَلَيَنْزِعَنَّ اللَّهُ مِنْ صُدُورِ عَدُوِّكُمُ الْمَهَابَةَ مِنْكُمْ وَلَيَقْذِفَنَّ اللَّهُ فِى قُلُوبِكُمُ الْوَهَنَ. فَقَالَ قَائِلٌ يَا رَسُولَ اللَّهِ وَمَا الْوَهَنُ قَالَ حُبُّ الدُّنْيَا وَكَرَاهِيَةُ الْمَوْتِ
Dari Tsauban, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Hampir saja para umat (kafir dan fasiq) mengerumuni kalian dari berbagai penjuru, sebagaimana mereka berkumpul menghadapi makanan dalam piring.”
Kemudian seseorang bertanya, ”Katakanlah wahai Rasulullah, apakah kami pada saat itu sedikit?”
Rasulullah berkata, "Bahkan kalian pada saat itu banyak. Akan tetapi kalian bagai buih di lautan. Allah menghilangkan rasa takut di hati musuh kalian dan akan menimpakan dalam hati kalian penyakit ’Wahn’.
Kemudian seseorang bertanya, ”Apa itu ’wahn’?” Rasulullah berkata, ”Cinta dunia dan takut mati.” (HR. Abu Dawud dan Ahmad).
Penyakit cinta dunia itu ditampakkan secara nyata oleh para penguasa negeri-negeri muslim. Di tengah pembantaian saudaranya di Palestina, Mereka lebih memilih menggelar konser, mengekspor minyak ke negara agresor, dan lain sebagainya.
Penyakit takut mati juga sangat nyata dengan ketundukan mereka pada kemauan Barat.
Mereka sangat takut kepada orang-orang Barat itu sampai-sampai saat Barat menganjurkan demokrasi, nation state, dan moderasi Islam, mereka terima mentah-mentah sembari menolak penerapan syariah dan khilafah.
Itulah Penyakit Wahn yang membuat Muslimin hari ini lemah dan terjajah. Cinta dunia dan takut mati. Tunduk pada Barat, abai sistem negara warisan nabi.
Selama Muslimin masih setia dan tunduk pada permainan Barat, yaitu demokrasi dan nation state, selama itu pula menderita Wahn dan terus terjajah. []
Oleh: Doni Riw
Seniman & Influencer Dakwah
0 Komentar