Topswara.com -- Cendekiawan Muslim Ustaz Adi Hidayat mengecam aksi bombardir yang dilakukan oleh Israel terhadap fasilitas umum di Gaza, terutama Rumah Sakit Baptis Al-Ahli (7/10). Dalam videonya, ia menuntut para pejabat, baik dalam negeri maupun negeri lain, khususnya negeri Muslim, agar bersuara atas serangan tersebut.
“Jabatan ini akan dihisab. Maka, dalam konteks ini mestinya memberikan suara. Saya harap kita menjadi satu kesatuan yang menyuarakan ini,” ungkapnya dalam acara UAH Geram !!! Pemimpin Dunia Diam, Saat Rumah Sakit di Gaza Diluluhlantakkan yang ditayangkan di kanal YouTube Adi Hidayat Official, Ahad (19/10/2023).
Ustaz mengatakan bahwa semua pihak pasti mengharapkan kehidupan yang damai. Dan kedamaian itu tentu harus diciptakan dengan kontribusi semua pihak. Itulah yang dapat menempatkan sebuah masyarakat yang berkeadilan.
“Yang berjuang secara fisik di Palestina, yang berjuang dengan doa ini yang bisa kita lakukan, yang berjuang dengan harta, yang berjuang dengan diplomasi apa yang bisa kita lakukan,” tegasnya.
Ulama muda asal Banten tersebut mengingatkan bahwa setiap negara memiliki hak dan semangat untuk merdeka. Tidak boleh ada standar ganda yang diperlakukan, terutama terhadap Palestina, sebab hal ini merupakan sebuah inkonsistensi.
“Bagaimana mungkin bisa mengatakan jangan semua negara ikut campur,tetapi saat yang bersamaan mengirimkan kapal induk dan sebagainya memberikan fasilitas memberikan senjata,” pungkasnya.[]Nurichsan.
0 Komentar