Terbaru

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Sekokoh Itu di Gaza


Topswara.com -- Tanah pembebasan bolehlah dalam perampasan
Rumah sakit bolehlah jadi sasaran
Tubuh bolehlah berlepas nyawa 
Dan pemimpin konferensi tingkat tinggi itu bolehlah tiada kata sepakat

Bangunan gedung-gedung bolehlah luluh lantak dan rata
Listrik dan air yang dipasok dari negara penjajah bolehlah distop ditutup pipa
Dunia bolehlah abai dan bahkan sibuk kecam dan berima
Dan negara sekutu bolehlah bersatu demi eksistensi negara penjajah yang satu itu

Tidak dengan jiwa penduduk Gaza yang sekokoh itu
Bisa saja sejak lahir dalam kondisi penuh ancaman
Seolah ini suratan takdir yang membuat berfikir
Demi kecintaan dan pertahanan dari musuh negara kafir

Sekokoh itu iman penduduk Gaza
Cantolannya satu Dialah Allah Yang Esa
Pemilik segala kekuatan dan perlindungan untuk hamba-Nya
Hadapi situasi genting pun tidak mundur dan bergeming

Sekokoh itu perlawanan yang tidak pernah seimbang
Meski penuh yakin musuh penjajah itu pasti akan tumbang
Dalam sebuah orkestrasi penuh sensasi konferensi
Toh negara penjajah itu dijaga dalam eksistensi

Sekokoh itu perjuangan di Gaza
Melepaskan kemelekatan duniawi dalam kecamuk perang yang kapan pun terjadi
Fisik yang prima tidak gentar dengan tank Melkava
Keberanian yang tiada dua tidak luntur dengan bom fosfor yang kontor

Sekokoh itu manusia Gaza sebagai motor perlawanan
Di tengah pasukan-pasukan Allah yang turut berjuang
Di tengah gugurnya puluhan ribu jiwa sebagai syuhada
Di tengah perlawanan seadanya dalam gemblengan pasukan terbaik sejak kecilnya

Sekokoh itu iman penduduk Gaza
Tidak tertandingi oleh musuh yang lari dan takut sebenarnya
Bangsa yang hanya cari hidup dengan merebut tanah
Bangsa yang bermimpi atas tanah yang dijanji dengan membuldoser bangunan suci

Sekokoh itu menjemput kemenangan di Gaza
Bangsa itu sebenarnya sudah merdeka namun penjajah hadir bikin susah
Tanah dan jiwa penduduk Palestina dirampas
Kalau bisa orang-orangnya dibuang dan dihempas

Sekokoh itu komitmen di Gaza
Tidak pernah meninggalkan tanah kelahirannya demi meraih kenikmatan dunia
Di mana dilahirkan di situlah rindu dimatikan
Apalagi dalam nuansa perjuangan dan pembebasan menumpas musuh kejahatan

Sekokoh itu di Gaza
Serapuh itu hati pemimpin dunia
Sekokoh itu di Gaza
Selemah itu iman ini yang mencukupkan dengan doa


Oleh: Hanif Kristianto
Analis Politik dan Media 
Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar