Terbaru

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Pertamina, Jangan Anggap Sepele Transisi Energi


Topswara.com -- Pertamina sejauh ini belum menetapkan target penurunan emisi tahunan mereka. Tampakmya agenda transisi energi kurang mendapat perhatian. Kesibukan justru pada impor migas dan usaha mengelolanya. Ini karena ketergantungan Indonesia yang sangat besar pada Impor minyak. 

Padahal saat ini dan ke depan tidak ada lagi bank dan lembaga keuangan yang mau menbiayai energi fosil khususnya minyak. Apalagi jika projek migas tidak diikuti dengan usaha terintegrasi dengan agenda iklim.

Jadi bagaimana Pertamina mendapatkan uang untuk membiayai proyek mereka atau yang dalam jangka waktu yang lebih pendek bagaimana membayar utang yang sudah sangat besar?

Bank-bank di singapura yang menjadi mitra utama Pertamina dalam industri migas telah memberi peringatan keras.
Dalam dokumen S dan P perbankkan Singapure menyatakan ; bank internasional yang didekati untuk mendapatkan pinjaman kilang akan menjawab: “Tolong jangan buang waktu Anda; kami tidak akan meminjamkanmu uang.”

Agenda transisi energi datang untuk mengurangi emisi? dengan sasaran utama adalah perusahaan migas. Usahanya yang paling prioritas adalah menghentikan pembiayaan atau pendanaan usaha migas. 

Namun transisi energi menyediakan uang besar bagi perusahaan migas yang menjalankan transisi energi. Peta jalan pengurangan emisi sudah dibuat, dan uang yang disediakan untuk menbiayainya. Apakah pertamina akan tetap seperti sekarang?


Oleh : Salamuddin Daeng
Ketua Asosiasi Ekonomi Politik Indonesia 
Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar