Terbaru

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Pengelolaan Air Menurut Islam


Topswara.com — Air adalah salah satu sumber daya alam yang terpenting dalam kehidupan manusia. Bisa dibayangkan bagaimana kehidupan ini bila tidak tersedia air. Lagi jugu pertumbuhan penduduk yang berbanding terbalik dengan persedian air, telah menimbulkan krisis air air telah menyadarkan manusia akan perlunya upaya penyadaran tentang pentingnya air dan pemeliharaannya. 
 
Al-Qur’an menyebut dengan istilah ma’, kata kata lainnya yang terkait dengan makna air dan disebut dalam Al-Qur’an adalah mathar (hujan), ‘ain (mata air, dan kata amaknya ‘uyun), yanbu’ (sumber air, dan kata jamaknya yanabi’), nahar (sungai dan kata amak nya anhar, dan bahr (air laut dan kata ganda serta kata jamaknya adalah hahran dan bihar/abhur.
 
Dalam Al-Qur’an air dengan berbagai jenis varian menyebutkannya, banyak penyebutan air dalam Al-Qur’an ini sebanding dengan makna yang sangat penting bagi kehidupan makhluk hidup termasuk manusia binatang dan tumbuh tumbuhan, disamping sebagai syarat keharusan memperhatikan, meneliti gaji dan merawatnya. Dalam pandangan Islam air adalah kebutuhan yang primer yang harus di penuhi karena berkaitan dengan bab ibadah seperti itu wudu, mandi, dan istinja. Sehingga menempatkan air sebagai salah satu sumber kehidupan, tanpa asupan air yang memadai, semua makhluk hidup akan mati dalam beberapa hari.

Bahkan segala sesuatu yang hidup diciptakan Allah dari air demikian pernyataan Alqur’an dalam surat Al- Ambiya ayat 30, dan kami jadikan segala sesuatu yang hidup. Termasuk komposisi tubuh manusia dari hasil penelitian bahwa menunjukkan dua pertiga berat fisik nya merupakan air atau cairan. Sehingga orang tidak bisa bertahan hidup lebih lama tanpa air. Orang masih bisa kuat bertahan jika tanpa makan dibanding menahan tanpa air.

Air merupakan kebutuhan umum, seharusnya negara menyediakan secara gratis dan juga mengusahakan dengan berbagai cara demi mencukupi kebutuhan primer. Dengan harus membayar air pada jumlah tertentu, negara jelas melakukan kapitalisasi atas sumber daya air. Mirisnya saat masyarakat susah mendapatkan air bersih negara memberi ijin mengolah air oleh perusahaan yang tentunya memiliki modal besar. Juga memberi ijin kepada industri, termasuk hotel, apartemen yang memiliki model dan alat lengkap. Terkait dengan pemanfaatan sumber daya alam, Al-Quran mengatakan bahwa semua yang ada di bumi disediakan untuk manusia, karena itu manusia memiliki hak untuk memanfaatkan sumber daya alam termasuk air untuk kebutuhan hidup mereka karena sumber daya alam itu adalah kepemilikan umum termasuk di dalamnya adalah air api dan Padang. 

Oleh karena itu Allah menyediakan segala sumber daya alam, termasuk air untuk kesejahteraan semua orang, maka dalam pemanfaatannya Islam mendorong adanya distribusi yang merata, dan melarang sikap mementingkan diri, membahayakan bagi orang lain, dan ketidakadilan dalam distribusi pemanfaatan dari keuntungan finansial yang diperoleh dari pengelolaan air, merupakan larangan memanfaatkan sumber daya alam hanya untuk memenuhi segolongan dalam hal ini adalah pengusaha, karena kapitalisasi air itu dilarang oleh agama hubungan dengan ini maka larangan untuk privatisasi air atau hanya untuk menyettingkan diri individu atau golongan pengusaha dalam rangka memanfaatkan air, seperti yang dilakukan para fuqaha terlebih dahulu bagaimana mengatur dua hal yang mendasar yaitu, kepemilikan air dan distribusi air. Karena air merupakan anugerah Allah, maka air pada dasarnya adalah milik bersama.[]
Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar