Topswara.com -- Serangan zionis Israel tidak kunjung mereda, makin memanas bahkan Palestina dibombardir dengan cara yang dilampaui batas, ini bukan hanya sebuah perang melainkan penindasan ingin merebut kekuasaan.
Warga Palestina mengatakan bahwa mereka tidak butuh uang melainkan butuh pertolongan nyata. Pertolongan yang bagaimana?
Jelas dengan jihad Palestina akan menang, jika seluruh umat muslim bersatu dan mengirimkan pasukan militer pasti akan bisa mengalahkan zionis yang pendukungnya pun sedikit.
Tetapi apalah daya, umat muslim saat ini seakan dibungkam dijadikan boneka oleh penjajah. Banyak berita yang hoax tidak sesuai fakta, membuat orang awam bertindak tidak sesuai fakta.
Ya, karena banyak dari umat muslim yang mengaku muslim tetapi jauh dari ajaran muslim. Buktinya Palestina saja banyak yang menyepelekan padahal negara Palestina adalah bumi para Nabi, kiblat pertama umat Islam.
Memang bener, jika tidak diperangi dengan senjata. Maka banyak negara yang diperangi dengan pemikiran yang menjajah atau menjauhkan diri terhadap penciptanya.
Rasanya ingin pergi ke Palestina agar syahid layaknya saudara/i disana. Tetapi ketahuilah bahwasanya peluang syahid itu banyak tidak hanya berperang dengan senjata.
Medan perang pun belum tentu menjamin seseorang syahid akhirat, melainkan hanya syahid dunia sebab ada banyak orang yang tidak meniatkan untuk Allah, bahkan ada yang menahan sakit karena luka dan pada akhirnya bunuh diri.
Nah pemikiran yang seperti ini adalah pemikiran yang salah, padahal hidup di dunia ini hanyalah mengabdi sama yang menciptakan seluruhnya dunia yaitu Allah.
Kita harus membuang pemikiran tersebut, pemikiran Barat telah meracuni seluruh sendi-sendi bahkan sampai berkarat. Karena pondasi atau akidah Islam belum tertanam dengan kokoh.
Jika pondasi telah tertanam kokoh, bahwa hidup hanya untuk mengabdi kepada Allah, mencari ridha-Nya, maka semua apa yang dilakukan hanya untuk Allah bukan yang lainnya.
Jika pemikiran itu telah memahami apa tujuan hidup maka segala sesuatu yang dapat membuat kita ragu atau takut untuk menghadapi musuh itu tidak akan terjadi, sebab Allah lah yang akan menolong, tidak mudah diracuni oleh pemikiran Barat juga.
Jika jihad, dikatanya berbahaya tidak manusiawi, lalu bagaimana dengan perbuatan zionis saat ini yg melakukan genosida terhadap Palestina?
Jihad adalah salah satu cara untuk melumpuhkan penjajah, jika penjajah saja memerangi bahkan membombardir tidak henti saking serakahnya semua apa yang ada didepannya dilalap olehnya apakah kita sebagai umat muslim diam saja melihat saudara/i nya tertidas oleh penjajah zionis ini?
Buka matamu, buka pikiranmu wahai saudara/i ku, kita harus bergerak bukan diam saja.
Selain dengan jihad, kita juga butuh yang namanya sebuah kepemimpinan yang adil dan pemimpin yang adil itu hanya ada dalam sistem Islam bukan sistem kapitalisme.
Karena sistem kapitalisme hanya mementingkan oligarki, uang, uang dan uang, bahkan banyak korupsi, banyak rakyat mati kelaparan dan tertindas, semua diambil alih segelintir orang dengan dalih investasi?
Beda dengan sistem Islam, pada zaman nabi Muhammad SAW dulu saja, anaknya Fatimah telah dituduh mencuri bahkan Nabi Muhammad saja jika itu terjadi pada putrinya maka beliau sendiri yang akan menghukumnya. Sangat adil bukan?
Jika sekarang berbeda dia yang berkuasa jadi anaknya aman sejahtera, contoh saja orang yang terpandang misal ada Tulangan dipinggir jalan pasti tidak ditilang sama polisi sedangkan orang yang biasa saja pasti ya ditilang.
Entah apa yang terjadi, tetapi pada intinya sistem buatan manusia itu memang tidak layak dipakai semua akan menyusahkan diri sendiri, Allah telah menciptakan manusia disertai dengan pengaturannya serta sistem Islam ya pakailah sebab Allah yang maha tau mana yang baik untuknya dan mana yang buruk untuknya. Sistem Islam disini disebut sistem khilafah.
Indah Setyorini
Aktivis Muslimah
0 Komentar