Topswara.com -- Analis Mutiara Umat Institute Nahdoh Fikriyyah Islam mengatakan dunia memandang masalah Palestina dengan hipokrit.
"Betapa hipokrit dunia Barat dalam memandang persoalan konflik Palestina. Ketika warga Palestina dalam hal ini Hamas, melakukan pembelaan atas kekejaman penjajah entitas Yahudi. Negara-negara kapitalis global seperti Amerika, dan sekutunya mengatakannya sebagai serangan terorisme," katanya dalam Mumtaz Pol ke-20: Hipokrit Dunia Memandang Palestina, Kamis, 12 Oktober 2023 di YouTube TintaSiyasi Channel.
"Tidak cukup sampai di situ saja, Amerika juga mengeluarkan pemberitaan-pemberitaan hoaks yang memfitnah dan menyudutkan Hamas. Seperti membunuh dan menyandera wanita serta bayi-bayi Israel," imbuhnya.
Sebaliknya, ia menjelaskan, entitas Yahudi menjajah Palestina selama puluhan tahun semenjak runtuhnya Kekhilafahan Islam tahun 1924, dan menduduki Palestina tahun 1948, dengan melakukan aksi brutal, pembunuhan, penghancuran rumah-rumah, penangkapan, dan sebagainya, Amerika dan sekutunya malah diam dan bungkam.
“Dewan Kemanan PBB itu isinya siapa? Negara-negara seperti Amerika dan sekutunya bukan? Jadi jelas, solusi yang mereka inginkan adalah pengakuan, atau legitimasi dunia khususnya negeri-negeri Arab terhadap Israel. Maka itulah solusi two states solution yang harus ditolak," pungkasnya.[] Nurmilati
0 Komentar