Terbaru

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Hari Sumpah Pemuda, Sudahkah Terwujud Indonesia Maju?


Topswara.com -- Peringatan hari sumpah pemuda ke 95 tahun ini baru saja diperingati. Kali ini peringatan tersebut bertajuk "Mari bersama Indonesia maju". Melalui peringatan sumpah pemuda pun diharapkan peran pemuda untuk bersama-sama memajukan Indonesia.

Presiden Joko widodo (jokowi) mengingatkan Indonesia memiliki peluang besar untuk mewujudkan visi Indonesia emas 2045 berkat bonus demografi yang akan mencapai puncaknya pada tahun 2030. Jokowi mengajak masyarakat bersama memajukan Indonesia hal itu diungkapkan Jokowi dalam unggahannya dimedia sosial terkait hari sumpah pemuda 28 Oktober 2023 yang pada saat itu penduduk usia produktif kita melimpah kata Joko widodo. (berisatu.com/28/10/2023)

Sebagaimana kita ketahui bahwa pemerintah menentukan program pencanangan visi indonesia maju serta perekonomiannya hingga puncak pencapaiannya melalui penambahan investasi serta penambahan ekspor. 

Namun, mampukah sistem ekonomi kapitalisme yang diterapkan dinegeri ini mampu memajukan ekonomi indonesia dengan berbagai programnya? Nyatanya, sistem ekonomi kapitalisme liberal pertumbuhan ekonominya hanyalah menguntungkan kelompok oligarki bukan mewujudkan kesejahteraan rakyat. 

Sejatinya, kebijakan ekonomi kapitalisme hanya terfokus pada investasi yang diberi peluang sebesar-besarnya oleh negara bagi lokal maupun asing. Maka wajar saja jika kemakmuran dan kekayaan hanyalah dinikmati dan berputar pada segelintir pemilik modal saja.

Pengukuhan ekspor pada faktanya juga tidak sebanding impor. Impor justru terbilang cukup besar jumlahnya pada komoditas strategis termasuk pangan seperti, beras, gula, kedelai, bahkan bawang putih dan lain-lain. 

Belum lagi sumberdaya alam yang dikuasai oleh pemilik modal padahal sumber daya alam adalah milik rakyat. Bagaimana mungkin kapitalisme mampu mewujudkan secara hakiki Indonesia maju bersama jika masih dalam penerapan sistem demokrasi kapitalisme? Sungguh hanya khayalan.

Oleh sebab itu, visi Indonesia maju hanya menjadi isapan jempol belaka tanpa ada bukti nyata. sesungguhnya kemiskinan yang menimpa rakyat bukan karena malas bekerja ataupun kurang bekerja keras namun kemiskinan ini terstruktur yakni akibat penerapan sistem kapitalisme. 

Selain dari dampak penerapan ekonomi kapitalisme yang sangat jauh dari kata maju dan sejahtera, hari ini kita sungguh dikhawatirkan dengan potrem buram kondisi para pemuda. 

Pemuda yang digadang-gadang akan menjadi harapan bangsa ini kedepannya, nyatanya juga belum bisa membawa negeri ini untuk maju. Pasalnya, kondisi pemuda kita saat ini dalam ancaman seks bebas, narkoba, judi online, miras dan lain-lain. Ini semua juga dampak dari penerapan sistem demokrasi kapitalisme sekularisme. 

Program Merdeka Belajar juga nampak jelas arah tujuan yang diharapkan. Yang nampak hanyalah menyibukkan diri dalam menyiapkan generasi agar berdaya secara ekonomi dan mampu bersama-sama menunjang perekonomian negara. 

Sungguha nampak jelas pembajakan potensi pemuda saat ini yang hanya diarahkan untuk membantu menggerakkan perekonomian negara. Bukan bercita-cita mewujudkan generasi cerdas, beiman, kuat dan mampu secara ilmu pengetahuan dan teknologi.

Dalam situasi seperti ini, kita sebagai seorang muslim seharusnya sadar bahwa kita membutuhkan peraturan hidup yang baik dan benar yang bisa membawa kita pada perubahan kearah yang baik. Semua itu tidak akan mungkin kita dapatkan dalam sistem kapitalisme. 

Islam adalah satu-satu nya solusi yang harus kita ambil dan kita terapkan jika kita menginginkan indonesia maju dan lebih baik. Islam memiliki sistem hidup sempurna dalam penerapan syariat islam kaffah dalam nanungan khilafah.

Mewujudkan indonesia maju hanya bisa dengan diterapkan syariat islam kaffah. Begitu pula jika ingin mewujudkan pemuda dan generasi berkualitas baik hanya dengan menerapkan islam kaffah.
Islam memiliki aturan yang sempurna. 

Penerapan ekonomi islam akan mampu mensejahterakan rakyat. Melalui sistem ekonomi islam, akan mengembalikan kepemilikan pada posisi nya masing-masing yaitu kepemilikan individu, kepemilikan umum dan kepemilikan negara. Sehingga, milik rakyat tidak akan bisa dikuasai oleh individu.

Begitu pula sistem pendidikan islam yang berbasis aqidah islam akan mampu mewujudkan generasi berkualitas. Mewujudkan generasi bersyaksiyah islam dan mumpuni dalam ilmu pengetahuan dan teknologi. 

Kita bisa melihat bagaimana peradaban islam melahirkan ilmuwan-ilmuwan besar yang dikenal dunia seperti ibnu sina, alkhawarizmi, alkindi dan masih banyak yang lainnya. Begitu pula 4 ulama mazhab yang terkenal didunia. Mereka semua lahir pada masa penerapan islam kaffah.

Untuk itu, sudah saat nya indonesia maju dengan menerapkan islam kaffah. Tidak ada solusi lain selain kembali kepada Islam.

Wallahua'lam bisshawab


Oleh: Ari Suryani
Aktivis Muslimah
Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar