Terbaru

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Dakwah Menolong Saudara Kita di Palestina secara Riil


Topswara.com -- Aktivis Muslimah, Ustazah Noval Tawang menjelaskan bahwa dakwah adalah aktivitas riil demi menolong saudara kita di Palestina.

"Para pengemban dakwah tidak boleh berhenti menyebarkan tentang solusi tuntas terhadap persoalan Palestina," ujarnya di YouTube Muslimah Media Center yang bertajuk Dakwah, Menolong Saudara Kita di Palestina Secara Riil, Selasa (7/11/2023).

Ia memaparkan, sudah berminggu-minggu Palestina telah dibantai oleh entitas Yahudi laknatullah. Gempuran bom fosfor terjadi siang dan malam selama 24 jam dan menghancurkan bangunan, melukai warga Gaza dan merenggut di antaranya perempuan dan anak-anak.

"Saudara Muslim kita di sana berperang sendiri tanpa persenjataan yang memadai dalam melawan entitas Yahudi yang bersenjata lengkap dan mutakhir dengan armada tempur terbaik seharga milyaran dan mendapat sokongan dana, senjata, dan pasukan dari negara kambium kapitalisme Amerika," sesalnya.

Ia melanjutkan bahwa hingga hari ini, tidak satu pun negeri-negeri Muslim yang menyatakan akan menurunkan pasukan dan senjatanya untuk menolong saudara Muslim mereka di Gaza. Bahkan yang lebih memalukan, ada negeri kaum Muslim di Arab yang justru mengadakan konser dan pesta ketika saudara Muslim mereka di Gaza dibantai oleh entitas Yahudi laknatullah.

"Tidak ada satu pun pemimpin negara-negara Arab yang meluncurkan rudal mereka untuk membalas musuh yang telah melakukan genosida kepada Muslim Palestina. Hati mereka telah mati, mata mereka telah buta meski bisa melihat, telinga mereka menjadi tuli meskipun bisa mendengar," lanjutnya.

Menurutnya, fakta tersebut menunjukkan bahwa kaum Muslim dan para penggemar dakwah tidak bisa berharap banyak kepada pemimpin negeri-negeri Muslim. Kaum Muslim dan para pengemban dakwah harus terus menyuarakan pembebasan Al-Aqsa Palestina yang semua itu tidak mungkin dilakukan, kecuali oleh negara yang mampu mewabilisasi pasukan dan senjatanya untuk melawan penjajah.

"Para pengemban dakwah tidak boleh berhenti menyebarkan tentang solusi tuntas terhadap persoalan Palestina baik di sosial media maupun di dunia nyata dengan melakukan aktivitas dakwah setiap hari. Para pengemban dakwah harus membina umat hingga terbentuk kepribadian Islam di dalam diri mereka," tegasnya.

Ia menyarankan, para pengemban dakwah juga harus mengembangkan pemikiran dan perasaan umat dengan asas akidah Islam sehingga umat tidak terjebak dengan isu lain yang justru menjauhkan dari solusi tuntas untuk Palestina. Para penggemar dakwah juga harus mengembangkan perasaan Islam umat dengan memperkuat kedekatan mereka dengan Allah. 

"Ketika sudah terbentuk kepribadian Islam, maka umat akan menuntut pembebasan Palestina dengan solusi tuntas. Saat itulah penjajahan pada negeri-negeri Muslim akan berakhir dan dunia akan disinari dengan cahaya Islam," pungkasnya.[] Nabila Zidane
Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar