Terbaru

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Bagaimana Nasib Pengungsi Rohingya?


Topswara.com -- Apakabar pengungsi Rohingya? Kini pengungsi Rohingya terkatung-katung akibat pengusiran dari negeri asalanya, mereka di tolak oleh berbagai pihak.

Seperti yang di nyatakan oleh Direktur Eksekutif Amnesty International Indonesia, Usman Hamid, menyatakan bahwa sejumlah pihak menolak ratusan pengungsi Rohingya dan meminta pengembalian mereka ke negara asal, merupakan tindakan tidak bertanggung jawab. 

Hal tersebut sebagai kemunduran keadaban bangsa ini. Padahal, masyarakat sebelumnya sudah menunjukkan kemurahan hati dan rasa perikemanusiaan kepada pengungsi Rohingya. Mereka pengungsi Rohingya mencari keselamatan hidup, setelah berlayar penuh dengan perahu seadanya di laut yang berbahaya, kata Usman Hamid dalam keterangan nya, minggu (19/11/2023) tirto.id.com.

Mereka para pengungsi Rohingya berlabuh di Pidie Aceh, sejumlah 2 perahu besar yang berisi masing-masing 194 orang dan di susul 147 Orang lagi, kedua perahu tersebut di terima dengan baik dan semua pengungsi di tempatkan di tempat penampungan, kemudian datang lagi pengungsi lain nya sebanyak 247 pengungsi pada Kamis 16/11/2023. Dan turun di Bireun Aceh. Dan sempat di terima dengan baik juga oleh penduduk setempat bahkan mereka memperbaiki kapal yang di tumpangi dan menyediakan makan bagi penumpangnya (pengungsi Rohingya). 

Walaupun kembali di tolak, dan mencoba masuk lagi ke perairan Aceh Utara pada Sore hari, namun kembali mendapatkan penolakan hingga sabtu tgl 18/11/2023. dan mereka masih terombang-ambing di perairan Aceh.

Kehadiran pengungsi Rohingya menurut juru bicara Kementerian Luar Negeri Indonesia tidak berkewajiban menerima, sebab Indonesia tidak ikut meratifikasi Konvensi pengungsi 1951. Konvensi tersebut mengakui hak-hak orang yang mencari suaka untuk menghindari penindasan di negara-negara lainnya. 

Penderitaan yang di alami oleh pengungsi Rohingya seharusnya menjadi perhatian dunia,bkarena sikap kejam dari rezim Budha Myanmar terhadap entitas Muslim Rohingya mengakibatkan mereka terusir dari negeri nya sendiri. Bukan hanya itu, peran negeri-negeri di dunia pun seperti Amerika, China yang mempunyai kepentingan di kawasan tersebut. 

Selain mengalami pengusiran, sebelumnya mereka mengalami tindakan kekerasan, pembunuhan sampai genosida oleh entitas Budha Myanmar, mereka berusaha melarikan diri ke beberapa negara diantaranya Bangladesh, namun pemerintahannya mengabaikan mereka dan membiarkan mereka tinggal di tempat pengungsian yang sangat buruk. 

Maka dengan keadaan seperti itulah mereka lari ke Indonesia dan berharap pemerintahan Indonesia menerima dan menampung mereka, minimal mereka mendapatkan perlindungan, namun kenyataan pahit harus mereka alami, karena ternyata pemerintahan Indonesia pun menolak mereka. 

Karena rezim penguasa terikat oleh nasionalisme, sehingga sekat antar negara menjadi jurang pemisah yang kokoh yang sulit untuk di tembus. Padahal negeri ini mayoritas Muslim, seperti di Aceh, mereka mau menampung sebenarnya, namun tidak bisa berbuat lebih menolong saudaranya sendiri karena terkait perijinan negara. 

Persoalan penting dari para pengungsi Rohingya adalah, mereka tidak memiliki status kewarganegaraan atau stateless. sejak terusir dari negeri nya sendiri di Myanmar, para pengungsi Rohingya tidak mempunyai status kewarganegaraan, dan mereka juga beresiko mnjadi korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO). Di mana saat ini sangatlah marak terjadi di berbagai negara.

Islam Solusi Pengungsi Rohingya 

Pengungsi Rohingya atau pun pengungsi lainnya di belahan dunia manapun akan mendapatkan jaminan keamanan dan perhatian, dan kewarganegaraan. Di dalam Islam, setiap hamba atau manusia status nya adalah sama sebagai hamba Allah, dan yang membedakan hanyalah tingkat ketakwaan nya, di dalam Islam jaminan keamanan dan kesejahteraan rakyat sangatlah penting, walaupun kita datang dari latar belakang yang berbeda, namun Allah SWT memerintahkan kepada kita supaya kita berkasih sayang antar sesama.

Dan itu hanya akan terwujud dalam bingkai daulah khilafah islam. Karena hanya dengan khilafah akan menjadi pelindung setiap muslim, baik itu di dalam ataupun luar negeri, selama mereka meyakini bahwa allah adalah Tuhan-nya maka mereka adalah saudara kita. Dan tidak boleh kita bertindak semena mena terhadap saudara muslim dimanapun berada. 

Karena kita di perintahkan oleh Allah supaya kita saling tolong menolong dalam kebaikan dan janganlah tolong menolong dalam hal kerusakan. Karena semua akan di mintai pertanggung jawaban oleha Allah SWT. khilafah Islam menjadi perisai dan pelindung setiap Muslim, bahkan akan membela dan mengerahkan kekuatan serta perlindungan, karena darah kaum muslimin harus di jaga kemuliaan nya. Semoga pertolongan Allah segera turun dan terwujudnya institusi negara yang akan menaungi dan melindungi umat Muslim di dunia. 

Sehingga tidak ada satupun orang kafir atau munafik yang bisa menodai kesucian umat muslim di dunia. Semoga kita layak mendapatkan pertolongan allah tersebut dan negri-negeri muslimin yang saat ini tercecer, bisa bersatu dalam kekuatan daulah khilafah Islam. 

Wallah' alambisshawab.


Oleh: Ade Siti Rohmah
Aktivis Muslimah
Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar