Wasiat untuk Para Guru Umat (Bagian 3)

Topswara.com -- Tauladan Guru: Sama Antara Perkataan dan Perbuatan

Sosok guru bukan sekedar sumber ilmu. Namun juga sosok teladan. Secara alami murid pasti nya akan berkiblat kepada guru tentang bagaimana harus menyikapi berbagai problem kehidupan. 

Khusunya bagaimana harus berjuang dalam mengamalkan ilmunya. Bagaimana harus berjuang menegakkan Islam dengan dakwah ilaLllaah. Semua nampak pada teladan sang guru.

Murid akan sangat terpengaruh oleh gurunya, senang mengikuti dan menirunya, maka wajib bagi para pendidik dan guru agar perbuatannya tidak bertentangan dengan perkataannya. 

Allah subhanahu wa ta’ala berfirman:

قال الله تعالى: يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لِمَ تَقُوْلُوْنَ مَا لَا تَفْعَلُوْنَ ٢كَبُرَ مَقْتًا عِنْدَ اللّٰهِ اَنْ تَقُوْلُوْا مَا لَا تَفْعَلُوْنَ

Hai orang-orang yang beriman, mengapa kamu mengatakan apa yang tidak kamu perbuat?. Amat besar kebencian di sisi Allah bahwa kamu mengatakan apa-apa yang tiada kamu kerjakan. [As-Shaf/61: 2-3].

Allah subhanahu wa ta’ala berfirman tentang Nabi Syu’aib Alaihis salam:

قال الله تعالى: وَّمَآ اُرِيْدُ اَنْ اُخَالِفَكُمْ اِلٰى مَآ اَنْهٰىكُمْ عَنْهُ ۗاِنْ اُرِيْدُ اِلَّا الْاِصْلَاحَ مَا اسْتَطَعْتُۗ وَمَا تَوْفِيْقِيْٓ اِلَّا بِاللّٰهِ ۗعَلَيْهِ تَوَكَّلْتُ وَاِلَيْهِ اُنِيْبُ [هود: 88 ]

Dan aku tidak berkehendak menyalahi kamu dengan (mengerjakan) apa yang aku larang. Aku tidak bermaksud kecuali (mendatangkan) perbaikan selama aku masih berkesanggupan. Dan tidak ada taufik bagiku melainkan dengan (pertolongan) Allah. [Hud/11: 88]

Seorang penyair berkata:

Janganlah melarang suatu perbuatan sementara dirimu mengerjakannya

Cela yang besar jika kau melakukan tindakan seperti yang demikian itu.

Target mendidik dalam Islam adalah membangun dan memperkokoh syakhshiyah Islamiyah alias kepribadian Islam pada murid. Berarti membangun aqliyah dan nafsiyah islamiah. Menjadikan akidah sebagai asas berpikir dan berbuat. 

Kemudian memperkokohnya dengan terus belajar tsaqafah Islam dan melakukan ketaatan. Disinilah peran guru dalam memberikan teladan yang baik akan sangat menentukan keberhasilannya.

Bagaimana merealisasikan Islam dalam kehidupan ada pada sosok guru. Bagaimana realisasi bahwa dakwah adalah poros kehidupan juga ada pada guru. Bagaimana menjadikan pol-polan untuk akhirat dan sekedar nya saja untuk dunia akan nampak pada pribadi guru. Benar tidaknya semua ajaran guru akan nampak pada sosok guru.

Selamat berjuang Sobat. Semoga kita istiqamah. Aamiin.[]

Oleh: Ustaz Abu Zaid

Ulama Aswaja

Baca Juga