Topswara.com -- Genosida kembali terjadi di Palestina, ini terbukti dari serangan Israel beberapa hari lalu ke salah satu rumah sakit yang terletak di Gaza Palestina yaitu Al-Ahli Arab Hospital yang menyebabkan 500 orang tewas di lokasi kejadian (Detiknew.com, 18/10/23).Tidak hanya itu Isreal pun menyerang fasilitas umum lainnya yang menyebabkan ratusan rakyat Palestina kembali terbunuh dan luka-luka.
Sungguh biadab, serangan ini merupakan serangan ilegal karena rumah sakit dan fasilitas umum merupakan tempat netral yang dalam hukum internasional pun merupakan tempat yang dilarang untuk diserang.
Tetapi semua dilanggar oleh Israel dan semua pemimpin dunia bungkam beribu bahasa menyaksikan peristiwa ini, seakan mereka buta hingga tak bisa menyaksikan kekejaman dan kebengisan zionis Israel.
Bahkan negara adidaya Amerika Serikat yang digembar-gemborkan sebagai negara paling demokratis dan pembela HAM, hari ini malah mengeluarkan pernyataan sikap untuk membela Israel dan mengiring opini untuk melabeli HAMAS sebagai teroris dan membuat flaying fiktif seakan-akan Israel sebagai korban.
Mana HAM yang selama ini selalu Amerika gembar-gemborkan, mana slogan kesetaraan, keadilan dan perdamaian dunia? Tidak berlakulah itu bagi Palestina?
Untuk apa ada peraturan Internasional dan polisi dunia jika hari ini pembantaian alias genoside terus berlangsung secara nyata di Palestina? Dan mereka menyaksikan sendiri dengan mata-mata mereka.
Negara-negara yang mengaku paling demokratis itu bungkam seribu bahasa, bahkan ada upaya pembungkaman pada hampir semua media sosial yang menyerukan pembelaan terhadap Palestina.
Terbuat dari apakah hati manusia yang memberikan pembenaran terhadap genoside? Padahal untuk memberikan pendukungan pada Palestina cukuplah menjadi manusia. Hati manusia mana yang tidak menangis menyaksikan kekejaman dan kebengisan di Palestina?
Padahal zionis Israel itu ibarat seorang perampok yang mengambil paksa tanah orang lain dengan arogan dan keji serta brutal mengusir pemilik tanah tersebut. Adakah hukum Internasional yang membolehkan mencaplok tanah milik orang lain seperti yang dilakukan oleh para zionis?
Dan untuk sekian kalinya para pemimpin dunia termasuk dunia Islam bungkam dan tak berani memberikan komando pada militernya untuk bergerak membela Palestina.
Keadaan Umat Islam Saat Ini
Sementara umat Islam hari ini berada dalam keadaan lemah dan dikangkangi oleh negara-negara kufur dan rida dihukumi dengan hukum kafir.
Apa yang kalian takutkan? kalian umat terbaik yang dianugerahkan Allah SWT ajaran agama terbaik karena bisa memberikan rahmat bagi seluruh manusia. Bahkan Allah SWT menempatkan sebagian besar kalian di belahan bumi yang berlimpah akan sumber daya alam dan jumlah kalian pun amatlah besar.
Mengapa kalian diam beribu bahasa, seakan lidahmu kelu untuk menyuarakan kebenaran dan membela Palestina. Ingatlah Palestina itu negeri kedua umat Islam setelah negeri tempat kelahiran kalian.
Palestina adalah negerinya para Nabi dan Allah SWT memerintahkan umat Islam agar menjaganya. Palestina juga merupakan negeri yang diberkahi dan Al Qur'an menyebutkan beberapa kali terkait keberkahan Palestina. Salah satunya dalam surat Al-Anbiyaa' ayat 71 berikut;
‘’Dan Kami selamatkan Ibrahim dan Luth ke sebuah negeri yang Kami telah memberkahinya untuk sekalian manusia.’’ (Q.S. Al Anbiyaa` : 71).
Mengapa Palestina menjadi negeri yang diberkahi karena;
Pertama, Rasulullah Saw pernah mendoakannya sebagaimana riwayat Imam Bukhari dan Ibnu Umar:
Ya Allah, berikanlah keberkahan bagi kami, negeri Syam dan Yaman.”
Kedua, di Palestina terdapat Masjid Al Aqsa yang menjadi kiblat pertama umat Islam.
Ketiga, Palestina merupakan negeri para Nabi. Baik menjadi tempat kelahirannya, diutusnya dan tempat berdakwahnya. Para nabi yang memiliki ikatan yang kuat dengan Palestina adalah Nabi Ibrahim a.s., Nabi Ismail a.s., Nabi Ishaq a.s., Nabi Musa a.s., Nabi Yaqub a.s., Nabi Luth a.s., Nabi Daud a.s, Nabi Sulaiman a.s., hingga kepada Nabi Muhammad saw.
Dari ketiga hal tersebut adalah menjadi amat pantas dan layak bagi tanah Palestina untuk dibela hingga tetes darah penghabisan oleh umat Islam seluruh dunia dan amat tidak pantas jika ada mengaku menjadi bagian umat Islam tetapi malah ikut-ikutan melabeli serangan Hamas sebagai teroris.
Seharusnya umat Islam dunia berterima kasih pada para pejuang Palestina, karena berkat mereka mesjid Al Aqsa masih bisa dipertahankan hingga saat ini. Maka, bangkitlah wahai kaum muslim untuk membela Palestina, tunjukkanlah pembelaanmu dengan harta, doa dan kemampuan apapun yang kalian miliki.
Dan untuk para penguasa muslim bersatulah dan kirimkan bantuan militer ke Palestina untuk mengusir para penjajah zionis Israel yang telah sekian lama menjajah dan mengotori negeri yang diberkahi ini. Akhirilah penderitaan saudara kita di Palestina, sungguh perkara ini akan dimintai pertanggung jawabannya di sisi Allah kelak.
Oleh: Emmy Emmalya
Analis Mutiara Umat Institute
0 Komentar