Terbaru

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Ustaz Fatih Karim: Manusia Harus Mencontoh Nabi agar Selamat


Topswara.com -- Founder Cinta Qur'an,
Ustaz Fatih Karim membeberkan, alasan mengapa harus mencontoh Nabi.

"Mengapa harus mencontoh Nabi? Karena Allah SWT ingin manusia itu selamat, agar kalian kelak kembali kepada hari akhir yang baik, maka kalian harus punya contoh agar tidak gagap menghadapi hidup,” sebutnya di kanal YouTube
Cinta Qur'an TV bertajuk Jadi Kebanggaan Nabi, Selasa (26/9/2023).

Kemudian ia bertanya mengapa kita semua harus meneladani Nabi. Karena Nabi membawa Al-Qur’an dan Nabi menjadi mulia karena Al-Quran.
"Sungguh pada diri Rasulullah terdapat teladan yang baik laqod kana lakum fi rasulillah uswatun hasanah. Islam menuntun kita untuk menjadi orang-orang yang meneladani Nabi SAW,” jelasnya. 

Lalu ia menyebutkan dalilnya di dalam Al-Qur'an surah Al-Ahzab ayat 21 dan Al-Qu'ran surah Al-Hasyr ayat 7.

"Apa-apa yang ada dari Nabimu, apa-apa yang diajarkan oleh Nabimu urusan politik, urusan ekonomi, urusan pemerintahan, cara makan, jenis makanan, makannya bagaimana, dapat dari mana dan lain-lain, sangatlah detail. Apa-apa yang dilarang tidak pernah Nabi contohin, seperti gaya hidup bebas berkumpul dengan mahram, minum-minuman keras, dan lain-lain jangan diambil sudah sesimpel itulah," paparnya.

“Jadi kesimpulannya dari ayat tersebut, di antara dua ayat kalau kita kaitkan, maka kita enggak butuh rule mode lain. Kita enggak butuh contoh lain,” simpulnya. 

Ia menjelaskan, hal-hal yang sifatnya wasilah keduniawian boleh memilih, tetapi jika sudah terkait dengan pandangan hidup itu enggak boleh. Maka contoh saja Nabi SAW pasti mendapatkan keberkahan.
Ustaz Fatih mengajak, agar meneladani Nabi Muhammad SAW dalam semua aspek kehidupan. "Kenapa? Karena Nabi itu seperti Al-Qur'an yang berjalan. Jadi mengikuti Nabi sama dengan mengikuti semua yang diajarkan oleh Al-Qur’an. Maka Nabi mewariskan Al-Qur’an dan Sunnah. Buktikan cinta kita kepada Nabi,” tegasnya.

Ustaz Fatih meneruskan penjelasannya bahwa Nabi meninggalkan dua perkara yang manusia tidak akan pernah sesat selama-lamanya jika berpegang teguh selama-lamanya kepada Al-Qur'an dan As-Sunnah.

“Kira-kira kalau antum tidak bisa membaca Al-Qur’an Nabi sedih enggak? Padahal Al-Qur’an itu warisan Rasulullah, bukankah antum senang warisan?” tutupnya. [] Titin Hanggasari
Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar