Terbaru

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Kecaman dari Negeri Muslim, Apakah Memberi Solusi?


Topswara.com -- Harakat al-Muqawwamatul Islamiyyah yang berarti Gerakan perlawan Islam, atau lebih kita kenal dengan sebutan Hamas Pada Sabtu 7 Oktober 2023 telah melakukan serangan mendadak ke pihak Israel. 

Hal ini merupakan bentuk dari perlawan rakyat terjajah atas tanah mereka. Berbeda dari sebelum-sebelumnya, kali ini pihak Palestina yang mengawali serangan kepada Israel. 

Dari serangan inilah memicu serangan kembali yang dilancarkan Israel kepada warga Palestina yang ada di Gaza. Korban yang berjatuhan dari serangan tersebut di Jalur Gaza sebanyak 4.137 orang meninggal dunia. 

Dari konflik yang berkepanjangan ini telah banyak korban yang berjatuhan. Bahkan warga sipil ikut menjadi korban kekejaman Israel yang menginginkan tanah Palestina. 

Semua warga dunia juga mengecam tindakan biadab Israel ini. Banyak demonstrasi yang berlangsung di berbagai negeri, mengutuk perbuatan keji Israel. 

Mirisnya di berbagai negara dunia hanya warganya saja yang peduli terhadap warga palestina, namun pemerintah mereka tidak bergeming atas kejahatan kemanusiaan tersebut. 

Tidak sedikit pula diantara kaum muslimin memahami akar dari persoalan ini. Ada juga sebagian alim yang mendakwahkan hal yang bertentangan dari kenyataan di lapangan. 

Padahal ada beberapa warga Indonesia yang telah menyatakan bahwa Israel ini adalah benar-benar musuh yang nyata. Seperti halnya yang disampaikan oleh Abdillah Onim yang telah lama tinggal di Gaza.

Beliau berkata “Israel selalu melanggar hukum internasional dan berbagai perjanjian yang telah ditandatangani. Israel bahkan terus memperluas wilayahnya dan sekarang sudah menguasai lebih dari 80 persen wilayah itu. Israel, terus membangun permukiman Yahudi di Tepi barat. Yang sebenarnya melanggar hukum internasional, namun dunia tampaknya membutakan mata. 

Satu-satunya cara yang mereka (para pejuang Palestina) miliki adalah mengangkat senjata untuk melakukan perlawanan. Dengan diplomasi tidak didengar, dengan penderitaan tidak didengar, dengan perampasan tanah mereka tidak didengar, dan mereka sangat yakin ini bukan sebuah kegagalan.” (voaindonesia.com, 14/10/2023) 

Baru-baru ini muncul seruan jihad dari Brigadir Al-Qassam untuk muslim sedunia, agar bersama berjihad di tanah Palestina. Namun miris, negeri-negeri Muslim hanya mengecam, dan tidak mengirimkan pasukannya untuk membantu muslim Palestina. 

Seperti halnya negeri ini yang hanya memberikan pernyataan kecaman juga desakan untuk menghentikan tindak kekerasan di Palestine. Negara-negara yang disebut sebagai negara muslimpun tidak jauh berbeda dengan apa yang dilakukan negeri ini. Kecaman demi kecaman hanya dilontarkan tanpa solusi yang menuntaskan. 

Maka solusi tuntasnya tidak lain dan tidak bukan adalah berasal dari Islam. Mereka kaum zionis Israel patut diperangi dengan jalan jihad fisabilillah. Dengan cara mengangkat senjata agar kaum muslimin bebas dari penjajahan. 

Namun, di sistem sekarang ini untuk berjihat mengangat senjatapun rasanya sungguh sangat sulit. Karena banyak negeri-negeri di dunia ini tunduk dengan organisasi PBB yang nyatanya adalah organisasi bentukan kaum kafir antek zionis. 

Maka dari itu sangatlah penting persatuan diantara kaum muslimin di seluruh dunia. Umat juga harus terus dipahamkan hakekat konflik, menyuarakan pembelaan serta solusi tuntasnya akan hal tersbut. 

Kemudian pembentukan kekuatan militer dengan pasukkanya serta disokong dengan peralatan yang canggih. Sehingga zionis Israel ini bisa diusir dari bumi Palestina secara nyata. 

Hal ini bisa terwujud jika semua kaum muslimin di dunia bersatu dalam bingkai negara yakni daulah khilafah. Yang akan memberikan solusi tuntas dan nyata atas permasalahan saat ini. 

Waalhu’alam bishawab.












Oleh: Deny Rahma
Komunitas Setajam Pena
Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar