Terbaru

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Dialog sama Nabi (25): Tanya di Akhir Zaman


Topswara.com -- Rasanya ingin terus berlama-lama dengan dirimu baginda
Sebagaimana seorang ayah yang berkisah pada anaknya
Rasanya ingin terus bersanding dalam waktu yang panjang
Sebagaimana dua pengantin yang duduk di pelaminan yang indah

Ya Nabi, apakah ini sudah memasuki akhir zaman?
Tanda dunia pada fase penuaan renta
Iklim berubah tidak sesuai prediksi sebelumnya
Pemimpin dunia pun ribut dan rebut dengan kawannya

Hambamu di antara jutaan hamba pun bertanya-tanya
Tema kajian akhir zaman disukai dan dibahas di mana-mana
Dari prediksi datangnya Dajjal hingga Imam Mahdi
Dari prediksi munculnya pasukan dan sebuah negeri di Timur berjanji

Ya Nabi, apakah kehadiranmu dalam perutusan kepada manusia juga sebuah tanda
Akhir zaman pintu telah terbuka perlahan-lahan
Kabar dari sabdamu pun terbukti yang sebelumnya kata manusia mustahil diwujudkan
Semua berhitung dan menilai kemudian mempertimbangkan

Kehadiranmu menjadi penutup semua utusan
Tiada nabi setelahmu karena wahyu dicukupkan atasmu
Agama dan nikmat telah disempurnakan
Islam menjadi agama yang diridhoi dan sempurna syariahnya

Ya Nabi, kabar sebuah fase masa telah dibentangkan
Fase kenabian telah terangkai dengan banyaknya utusan
Para nabi pun mengurusi urusan umatnya
Ketika Allah berkehendak masa kenabian itu usai

Selanjutnya fase masa khilafah ala minhajin nubuwwah
Penggantimu dalam urusan menjaga agama dan umat ini
Terpilihlah khulafaur rasyidin yang menjadi sebaik-baik pemimpin
Ketika Allah berkehendak maka akan dipergilirkan masa kepemimpinan

Ya Nabi, lambat laun waktu itu menjauh
Kehidupan ini seolah tiada tertata dan banyak penyelewengan di mana-mana
Beruntunglah dua pusaka menjadi pegangan wajib insan mulia
Ikuti sunnahku dan sunnah khulafaur rasyidin perintahmu

Lalu muncul fase pemimpin yang zalim
Beruntunglah syariah Islam masih terjaga
Meski terkadang sakit melihat tingkah pola pemimpin yang dipundaknya ada amanah
Hingga syariah perlahan-lahan terhempas dan yang awal terburai ialah soal pemerintahan

Ya Nabi, sepeninggalanmu tatkala syariah dicampakkan
Aturan Barat dan selain Islam diagung-agungkan dan digaungkan
Umat Islam kehilangan induk dan pelindung dari kezaliman
Hiduplah umat ini dalam masa kegelapan dengan tampilnya pemimpin yang kuadrat penuh kebodohan

Masa kepemimpinan diktator dan tangannya sudah kotor
Demi menaiki tangga kekuasaan rela melacurkan dan menipu mayoritas rakyatnya
Yang benar dikatakan salah
Yang salah diwajibkan benar

Begitu bencinya pada syariah kaffah
Karena tahu mereka berjalan di atas aturan salah dan penuh dosa
Kehidupan kacau dipenuhi propaganda jahat yang terlaknat
Kalau iman tak kuat pagi beriman sore kembali pada kekafiran

Ya Nabi, betul ya nanti akan kembali masa sebagaimana saat khulafaur rasyidin?
Kabar kembali khilafah ala minhajin nubuwwah yang kedua
Kabar gembira darimu yang mulia
Dan janji Allah akan kembali tampuk kepemimpinan Islam di atas dunia

Kalau sudah demikian kabar, apa sikap hamba ya Rasulullah?
Turut serta menjadi pejuang yang berkontribusi mewujudkannya?
Atau setia menunggu dan menonton pergulatan akan kembalinya?
Atau malah ikut menghalangi dengan menepis itu semua utopis?

Tanya hamba di akhir zaman
Zaman wis akhir bumine goyang
Padang rembulan wis padang njinglang
Wayah menang wis awe-awe ora usah nunggu mengko sore


Oleh: Hanif Kristianto
Analis Politik dan Media
Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar