Terbaru

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Dialog sama Nabi (19): Mengkonfirmasi Sebagai Saudara Tua


Topswara.com -- Yang namanya saudara di manapun berada
Selamanya saudara tetap saudara
Menarik sebuah pesan sebagai saudara tua
Dari bumi para Nabi ada saudara di timur yang terpilih

Ya Nabi, bolehkah hamba menyebut saudara itu Indonesia
Hamba-hamba yang mencintaimu tanpa perlu menyaksikan wujudmu
Hamba-hamba yang beriman akan hidayah tanpa perlu bersamamu
Dan hamba-hamba yang Allah pilih dengan limpahan kekayaan alam di atasnya

Ya Nabi, bolehkah hamba memuji saudara tua itu bangsa Indonesia
Bangsa yang memiliki pasukan dan tentara terbaik
Bukan harta dan pangkat yang ingin didapat
Hanya satu yang berdaulat yaitu aqidah dan himmah pendorong kokoh di medan laga

Ya Nabi, bolehkah hamba berujar saudara tua itu Indonesia
Umat yang ikhlas membantu saudaranya meski jauh di sana
Umat yang hatinya ridha akan ketetapan sebagai khairu ummah
Umat yang sadar posisi dalam kepemimpinan kebangkitan Islam

Ya Nabi, bolehkah hamba memanggil saudara tua sebagai ashabi
Saudara yang dirindukan kehadirannya di awal Islam tiba
Saudara yang dirindukan kedatangannya membebaskan bumi para Nabi 
Dan saudara yang ditunggu tibanya membangkitkan gelora perjuangan

Ya Nabi, bolehkah hamba berujar jika saudara tua itu pilihan dari umat ini
Dipilih dengan kesetian pada panji-panjimu
Dipilih dengan kegagahan perbekalan membangun peradaban
Dan ditunjuk menjadi negara penopang kemenangan Islam

Sebagai saudara tertua tidak boleh merasa rendah
Melayakkan diri menjadi digdaya dengan segala pemberian-Nya
Melayakkan diri dengan mujahadah pemimpin dunia
Jika segalanya ada kenapa tidak maju di depan saja

Saudara tua tidak perlu berkawan dengan penjajah
Sang Penjajah justru menenggelamkan jiwa dan membunuh akal pikiran
Tidak boleh lupa password untuk login sebagai pemimpin
Sambut janji Allah dengan mewujudkan bisyarah nubuwwah


Oleh: Hanif Kristianto
Analis Politik dan Media
Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar