Terbaru

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Dialog sama Nabi (18): Kaum yang Enggan


Topswara.com -- Ya Nabi, katanya setiap umatmu masuk surga?
Wah senangnya hati pun berbunga-bunga
Tapi tak semua masuk surga yang mengenakkan
Sebab ada rasa enggan

Loh.. loh... loh... enggak bahaya ta?
Kenapa kok jadi enggan?
Padahal masuk surga yang kuncinya Laa ilaha illallah
Sungainya susu, madu, dan arak yang disucikan tidak memabukkan

Ya Nabi, siapa mereka yang enggan?
Padahal surga sebaik-baiknya tempat tinggal
Senikmat-nikmatnya kehidupan dalam keabadian
Dan seberuntung-beruntungnya pembalasan yang sempurna

Ya Nabi, apakah enggan itu enggak mau mengikuti risalahmu?
Bukankah pada syariah Islam yang Allah turunkan ada keberkahan?
Di dalamnya terdapat rahasia penjagaan agama dan kehidupan
Syariah yang mengatur manusia dan kehidupan agar berkesinambungan

Ya Nabi, apakah disebut enggan itu ketika hamba
Diminta memasuki Islam kaffah bilangnya nanti aja?
Diminta memutuskan setiap perkara sesuai syariah bilangnya enggak relevanlah?
Diminta berhukum dan bernegara sesuai perintah-Nya dibilang ini bukan negara agama?

Ya Nabi, apakah enggan itu tatkala hamba
Diminta meyakinimu sebagai nabi utusan semua manusia bilangnya Nabi orang Arab?
Diminta mengikuti cara ibadahmu bilangnya kok enggak mutu?
Diminta berkorban dan berjuang menegakkan Izzul Islam wal Muslimin bilangnya bukan urusan saya?

Ya Nabi apakah kaum yang enggan hidupnya melenggang?
Berpindah dari satu gelanggang ke gelanggang
Merasa tidak nyaman jika dalam ketaatan
Dan merasa gerah ketika diseru untuk bersyariah

Ya Nabi, kenapa ada keengganan?
Apakah karena memperturutkan hawa nafsu sehingga berkawan setan?
Ataukah sengaja membodohi diri agar terbebas dari tanya sana dan sini

Ya Nabi, boleh kan ya hamba menjadi yang mau
Ketika menyatakan mencintaimu berarti mengetahui jejak langkahmu
Ketika menyatakan diri sebagai umat Muhammad berarti tanda taat
Dan ketika berharap syafaat tidak cukup sholawat tetapi juga plus perjuangkan syariat

Ya Nabi, tolong bimbing hamba dalam tulus ikhlas menerima semua
Bantu hamba menghilangkan enggan agar tak hadir dalam kehidupan
Tunjuki hamba untuk bisa memegang kuat tali agama Tuhanmu
Dan semoga hamba memastikan diri menjadi salah satu ashabi dan tetanggamu nanti


Oleh: Hanif Kristianto
Analis Politik dan Media
Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar