Topswara.com -- Engkau cahaya di atas cahaya
Layaknya sang surya bersinar terang dalam keabadian
Tiada dua cahaya yang bersanding gemintang
Sang pencerah telah berkemajuan melebihi zaman
Titik tolak gelegar syiar kian menyebar
Kecepatan cahaya merasuki relung ruang kekosongan
Sang pencerah hadir membawa kalam kudus dari Firman-Nya
Berkemajuan ketika manusia belum terpikir pada masanya
Ya Nabi pernah kan engkau mengabarkan bisyarah nubuwwah
Tetang pergantian masa dari kenabian menuju khalifah yang banyak
Kemudian muncul pemerintahan zalim nan lalim
Pada puncak pemerintahan yang keji merasa tidak akan mati
Pucak masa penuh kesemrawutan dan keruwetan
Yang tidak layak menjadi pemimpin naik dengan pedenya
Yang tidak berilmu berfatwa kosong tiada guna
Yang tidak berdaya tertindas dan terusir dari negerinya
Kemudian ada bisyarah nubuwwah akan kembali khilafah
Semua tidak mengira hingga orang-orang cerdas nan culas dibuat takut olehnya
Mereka lalu menghardik dan menstigma dengan tuduhan jahat dan khianat
Sang pencerah yang berkemajuan telah menubuwatkan
Sebuah penaklukan kota bersejarah di Konstantinopel sana
Andai bumi hanya ada satu negara maka Konstantinopel layak menjadi ibu kota
Awalnya semua tidak percaya lalu berlomba menaklukannya
Hingga pada masa kota Roma akan ditaklukkan juga
Sebuah perwakilan imperium besar yang kini eksis namun dilanda krisis
Penakluk Roma adalah sebuah niscaya
Bersiap kekuatan yang sama sebagaimana Al Fatih mulia
Sang pencerah yang berkemajuan di sepanjang zaman
Ya Nabi mulia yang hadirnya menjadikan api Majusi mati
Di tengah prahara raja Abraha menyerang Kakbah
Sampai kabar kepada dunia jika engkaulah Nabi yang telah dijanjikan seperti dalam firman di setiap kitab-kitab suci
Sang pencerah yang membawa risalah nubuwwah
Berkemajuan itu melanjutkan estafet perjuangan wujudkan syariah
Berkemajuan itu menjaga tiga warisan Rasulullah di dunia
Dan berkemajuan itu bersatunya pikir, zikir, dan karir meniti jalan perjuangan
Dunia maju dengan mengambil Islam sebagai jalan kehidupan
Dunia mundur sebab mengambil ideologi jahat dan batil kapitalisme
Dunia kelam sebab sejarah digores dengan darah ideologi sosialisme dan komunisme
Dan dunia terus berubah seiring lima masa giliran menunggu waktunya
Sang pencerah mengikuti jejak kenabian
Menjadi surya di kala gulita
Berkemajuan miliki visi dan misi masa depan yang jelas
Hingga sampai pada waktunya Islam kembali berjaya seperti janji Allah dan kabar gembira dari Rasulullah
Adakah di antara umatmu yang menerima seruan mulia?
Adakah di antara umatmu yang berpasrah karena takdir tidak pernah salah parkir?
Adakah di antara umatmu yang kebanyakan berpikir hingga diam menonton?
Dan adakah umatmu yang malah menjadi kerikil yang akhirnya menjatuhkan dalam kehinaan?
Oleh: Hanif Kristianto
Analis Politik dan Media
0 Komentar