Terbaru

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Beratnya Menunggu


Topswara.com -- Menunggu kata orang adalah sesuatu paling membosankan. Dan biasanya jika manusia sedang bosan bahkan gabut jadi usil. Karena mencari-cari kegiatan sebagai pelampiasan.
Karenanya banyak orang keberatan jika diminta menunggu. 

Bagaimana jika menunggu nashrullah? Pada dasarnya sama saja. Bisa bikin gabut karena lama menunggu. Akhirnya terjebak dalam rutinitas tanpa motivasi. Hanya menghabiskan waktu saja. 

Padahal menunggu nashrullah dalam hal ini dengan tegaknya khilafah merupakan bagian dari perjuangan. Artinya itu merupakan bagian dari proses berjuang. Sehingga menunggu itupun amal shalih. Menunggu dalam upaya berjuang menegakkan khilafah juga mendapatkan pahala dari sisi Allah. 

Lalu apa aktifitas kita dalam menunggu khilafah agar tidak gabut dan tetap mendapat curahan pahala, rahmat dan ampunan Allah? 

Pertama, tetap istiqamah di jalan dakwah. Jangan sampai terbersit sedikitpun untuk meninggalkan dakwah berapapun lamanya waktu kita menunggu. 

Kedua, tetap beraktifitas optimal dalam memaksimalkan pengorbanan dalam berjuang. Tetap aktif ngaji dan berdakwah. 

Ketiga, tetap berdoa dengan penuh harap kepada Allah agar disegerakan pertolonganNya.

Keempat, tetap bertawakal sepenuhnya karena apa yang Allah tetapkan untuk hasil perjuangan kita adalah yang terbaik. 

Kelima, tetap bersiap siap melaksanakan jihad fi sabilillah jika pada saatnya jika sudah ada kholifah kemudian memberikan komando untuk berjihad pada masanya untuk membebaskan Palestina, Kashmir, Uighur dan lain-lain. Kemudian membebaskan kita Roma. Allahu Akbar! 

Keenam, tetap bertaubat kepada Allah. Mohon ampun atas segala dosa kita. Mendawamkan istighfar. Terus menghinakan diri kepada Allah Yang Maha Pengampun. 

Ketujuh, tetap mendawamkan shalawat kepada Baginda Nabi Muhammad SAW. Mengharap syafaat Beliau SAW. 

Surat Al-Ahzab Ayat 23

مِّنَ ٱلْمُؤْمِنِينَ رِجَالٌ صَدَقُوا۟ مَا عَٰهَدُوا۟ ٱللَّهَ عَلَيْهِ ۖ فَمِنْهُم مَّن قَضَىٰ نَحْبَهُۥ وَمِنْهُم مَّن يَنتَظِرُ ۖ وَمَا بَدَّلُوا۟ تَبْدِيلًا

"Di antara orang-orang mukmin itu ada orang-orang yang menepati apa yang telah mereka janjikan kepada Allah; maka di antara mereka ada yang gugur. Dan di antara mereka ada (pula) yang menunggu-nunggu dan mereka tidak merubah (janjinya),"

Jadi, menunggu nunggu nashrullah dalam keadaan berjuang di jalanNya setiap detiknya adalah amal shalih. Tidak ada istilah membuang waktu percuma. Allahu Akbar. 

Hasbunallahu wani'mal wakil.[]


Oleh: Ustaz Abu Zaid
Ulama Aswaja
Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar