Topswara.com -- Sobat sakinah, tidak diragukan lagi bahwa salah satu kelemahan manusia dalam menjalani sebuah rutinitas adalah rasa bosan alias jenuh. Tidak terkecuali dalam kehidupan rumah tangga yang sudah berjalan bertahun-tahun. Maka tidak jarang ada rasa bosan atau jenuh terhadap suami atau istri. Bagaimana cara mengatasinya?
Sobat, cara paling penting dan mendasar untuk mengatasi rasa bosan atau jenuh adalah dengan selalu berpegang pada cita-cita dan tujuan pernikahan. Yakni ridha Allah SWT. Inilah ikatan paling kuat untuk terus maju apapun yang terjadi.
Maka yang harus dilihat adalah apakah pernikahan itu masih diatas rel Allah. Apakah masih menuju pada ridha Allah? Apakah masih sesuai dengan cita-cita awalnya?
Jika masih seperti tujuan semula maka pernikahan tersebut adalah pernikahan agung yang sangat layak dan harus dipertahankan. Jangan sampai bubar ditengah jalan. Apalagi kalau anak-anak juga sudah tumbuh dengan baik. Tumbuh dalam rangka cinta kepada Allah dan RasulNya.
Selebihnya untuk merawat cinta dan. Mesra supaya tidak terjebak dalam kejenuhan maka sobat bisa menempuh cara-cara berikut:
Berikut ini kami bawakan kiat-kiat praktis sebagai ikhtiar merekatkan cinta kasih antara suami istri, sehingga keharmonisan bisa tercipta.
Pertama. Saling Memberi Hadiah. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam telah bersabda : تَهَادَوْا تَحَابُّوا “Saling memberi hadiahlah kalian, niscaya kalian akan saling cinta mencintai”.
Memberi hadiah merupakan salah satu bentuk perhatian seorang suami kepada istrinya, atau istri kepada suaminya. Terlebih bagi istri, hadiah dari suami mempunyai nilai yang sangat mengesankan. Hadiah tidak harus mahal, tetapi sebagai simbol perhatian suami kepada istri.
Seorang suami yang ketika pulang membawa sekedar oleh-oleh kesukaan istrinya, tentu akan membuat sang isteri senang dan merasa mendapat perhatian. Dan seorang suami, semestinya lebih mengerti apa yang lebih disenangi oleh isterinya. Oleh karena itu, para suami hendaklah menunjukkan perhatian kepada istri, diungkapkan dengan memberi hadiah meski sederhana.
Kedua. Mengkhususkan Waktu Untuk Duduk Bersama.
Jangan sampai antara suami istri sibuk dengan urusannya masing-masing, dan tidak ada waktu untuk duduk bersama. Adalah wajib atas suami untuk memperlakukan isterinya dengan baik berdasarkan firman Allah: وَعَاشِرُوهُنَّ بِالْمَعْرُوفِ “Pergaulilah mereka dengan baik” [An Nisa`: 19].
Ketiga. Menampakkan Wajah Yang Ceria.
Di antara cara untuk mempererat cinta kasih, hendaklah menampakkan wajah yang ceria. Ungkapan dengan bahasa wajah, mempunyai pengaruh yang besar dalam kegembiraan dan kesedihan seseorang.
Seorang istri akan senang jika suaminya berwajah ceria, tidak cemberut. Secara umum Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: لَا تَحْقِرَنَّ مِنْ الْمَعْرُوفِ شَيْئًا وَلَوْ أَنْ تَلْقَى أَخَاكَ بِوَجْهٍ طَلْق
“Sedikit pun janganlah engkau menganggap remeh perbuatan baik, meskipun ketika berjumpa dengan saudaramu engkau menampakkan wajah ceria” [HR Muslim].
Keempat. Memberikan Penghormatan Dengan Hangat Kepada Pasangannya.
Memberikan penghormatan dengan hangat kepada pasangannya, baik ketika hendak pergi keluar rumah, ataupun ketika pulang. Penghormatan itu, hendaklah dilakukan dengan mesra. Dalam beberapa hadis diriwayatkan, ketika hendak pergi shalat, Rasulullah mencium istrinya tanpa berwudhu lagi dan langsung shalat.
Ini menunjukkan, bahwa mencium istri dapat mempererat hubungan antara suami isteri, meluluhkan kebekuan ataupun kekakuan antara suami istri. Tentunya dengan melihat situasi, jangan dilakukan di hadapan anak-anak.
Bersambung (InsyaAllah)[]
Oleh: Ustaz Abu Zaid
Ulama Aswaja
0 Komentar