Terbaru

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Menyoal Kepedulian terhadap Tetangga


Topswara.com -- Jasad seorang ibu berinisial GAH (68) serta anak laki-lakinya berinisial DAW (38) ditemukan telah membusuk di kediaman mereka, Perumahan Bukit Cinere, Depok.

Direktur Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Kepolisian Daerah (Polda) Metro Jaya Hengki Haryad berujar, kepolisian bakal melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) usai menemukan sebuah surat dalam sebuah laptop.  (Jakarta, kompas.com, 07/09/2023).

Penemuan mayat tinggal kerangka di kompleks perumahan mencerminkan masyarakat yang kurang peduli dengan lingkungan sekitarnya. Individualisme telah menjadi karakteristik masyarakat dalam peradaban kapitalis sekuler. 

Bahkan kepedulian dianggap sebagai campurtangan terhadap urusan orang lain. Islam menjadikan kepedulian terhadap tetangga sebagai akhlak yang mulia, bahkan satu keharusan/kewajiban. Islam juga memiliki mekanisme untuk mewujudkan kepedulian dalam kehidupan masyarakat secara riil.

Belasan abad lamanya Islam adalah satu-satunya agama yang dapat mengubah masyarakat jahiliyah yang percaya syirik, tahayul, khurafat, biasa berzina, meminum minuman keras, riba dan membunuh anak perempuan, menjadi masyarakat yang berperadaban tinggi, unggul dan berakhlak mulia. 

Islam juga berhasil mencetak masyarakat yang tadinya ummiyy ( tidak bisa membaca dan menulis) menjadi cendikiawan di berbagai bidang.

Kunci keberhasilan sistem pendidikan Islam terletak pada tiga hal :
Pertama, menjadikan akidah Islam / keimanan sebagai dasar pendidikan. Dalam sistem pendidikan Islam telah ditanamkan keimanan kepada Allah SWT dan ketaatan pada ajaran Islam sejak dini. Dengan begitu mereka menjadi manusia yang beriman dan bertakwa. 

Kedua, mempunyai tujuan yang jelas, yaitu mencetak anak didik berkepribadian Islam. Maka setiap individu diarahkan menjadi pribadi yang memiliki kecerdasan beragam untuk berkontribusi bagi umat. 
Nabi SAW bersabda : "Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia lainnya." (H.R. Ahmad).

Setiap individu dalam Islam dibentuk pola pikir dan pola sikapnya agar senantiasa selaras dengan Islam. Pengajaran Islam diberikan untuk menjadi petunjuk kehidupan yang praktis/'amaliyah.

Nabi SAW pada saat mendidik para sahabat selalu menekankan kepraktisan ajaran Islam. Untuk menjaga ahlak, Beliau mengingatkan para sahabat tentang adab seperti, adab makan, adab bertamu, aturan berdagang hingga menasehati mereka yang diangkat sebagai pejabat negara agar jangan menyusahkan dan mengintimidasi masyarakat. 

Keberhasilan pembentukan pribadi yang mulia adalah karena Islam meletakkan pendidikan adab/akhlak sebelum mempelajari ilmu. 

Ketiga, saat ada pelanggaran atau tindak kriminal negara akan menerapkan hukum yang tegas kepada pelakunya. Negara akan menerapkan sanksi bagi para pelanggar hak-hak masyarakat. 

Islam adalah solusi yang akan memperbaiki akhlak individu dan masyarakat. Sehingga muncul masyarakat Islami, yang memiliki satu pemikiran yaitu pemkkiran Islam, perasaan Islam dan diikat dslam satu aturan Islam.

Karena itu mari kita jadikan Islam sebagai solusi total kehidupan. Karena hanya Islam yang mampu mewujudkan masyarakat berakhlak mulia. 

Wallahu a'lam bish shawwab 


Oleh: Dewi Sulastini
Aktivis Muslimah


Sumber : 
https://megapolitan.kompas.com/read/2023/09/08/22061781/dalami-sebab-kematian-ibu-anak-di-depok-polisi-antara-bunuh-diri
https://metro.tempo.co/read/1770211/rumah-lokasi-temuan-mayat-ibu-dan-anak-tinggal-kerangka-pernah-dikenal-terbaik-di-kompleks?tracking_page_direct
https://metro.tempo.co/read/1770063/polisi-temukan-2-nama-dari-lokasi-mayat-tinggal-kerangka-di-depok-jadi-saksi-penyelidik
Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar