Terbaru

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Kapitalisme Abai Menjamin Keamanan Rakyat


Topswara.com -- Dilansir dari 
Republika.co.id. Kementerian Komunikasi dan Informatika menemukan sebanyak 9.052 situs pemerintahan yang disusupi konten perjudian. Hal ini terjadi dalam kurun waktu 1 Januari 2022 sampai 6 September 2023.

Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Kominfo Semuel Abrijani Pangerapan mengatakan, pihaknya telah meminta pengelola situs pemerintahan untuk menghapus konten perjudian pada situs yang dikelolanya tersebut.

Namun menghapus situs perjudian yang sudah banyak dan menyebar di seluruh dunia ini tidaklah mudah karena secara kecanggihan teknologi  dan kemudahan dalam meng akses situs-situs tersebut. 

Ini di ungkapkan oleh Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kominfo Usman Kansong menyampaikan upaya pemblokiran situs ilegal ini dilakukan sejak tahun lalu. Antaranews.Com (26/8/2023).

Selain melakukan pemblokiran terhadap ribuan situs judi online yang mencoba merambah situs pemerintah, Kementerian Kominfo juga telah memperingatkan pengendali sistem elektronik publik situs-situs pemerintah untuk meningkatkan sistem pengamanan dan keamanan.

Fakta ini menimbulkan pertanyaan tentang kualitas pengawasan negara terhadap situs-situs yang menjadi aset negara. Juga kinerja petugas yang seharusnya bertanggung jawab, meskipun mereka mengklaim sudah berusaha menutup akses situs-situs judi online tersebut. 

Di sisi lain menunjukan lemahnya politikal will untuk serius menangani nya dan ini di akui secara langsung oleh KOMINFO bahwa menurutnya banyak aspek yang menjadi biang kerok situs pemerintah disusupi judi online. 

Salah satunya adalah kemampuan teknis pengelola situs pemerintah, menurutnya masih banyak instansi pemerintah di daerah yang kemampuan teknologi informasinya masih minim, baik dari sisi teknologi maupun sumber daya manusianya.

Padahal di Indonesia sendiri banyak ahli di bidang IT yang mempunyai kemampuan standar, alangkah bijaknya jika pemerintah memberdayakan para ahli tersebut untuk melindungi keamanan situs-situs pemerintah dengan teknologi yang tidak bisa di jangkau oleh para hackers. 

Negri ini tidak kurang tenaga ahli di bidang IT, Asalkan mereka di beri kesempatan dan kepercayaan untuk mengelola data dan menjaga stabilitas keamanan data dari situs-situs ilegal yang setiap saat bisa saja menjebol atau meretas data negara.

Ini harus menjadi perhatian serius dari pemerintah, karena hal ini merupakan tanggungjawab negara dalam mengamankan setiap data baik itu data kekayaan negara ataupun data sumber daya alam yang di miliki negara. 

Dampaknya sangatlah berbahaya jika terus di biarkan karena peretas bukan hanya mengetahui rahasia negara, tapi juga harga diri negara. Ini semua akibat dari sistem sekularisme kapitalisme. 

Sistem ini telah mengakibatkan negara abai terhadap urusan rakyat termasuk menjamin keamanannya, sistem ini memandang bahwa rakyat hanyalah objek komersialisasi yang bisa menguntungkan negara dan negara berbisnis dengan rakyatnya. Rakyat yang seharusnya di urus dan di penuhi hak nya ini hanya di jadikan sebagai lahan konsumerisme. 

Di dalam sistem Islam islam, yang lahir dari akidah Islam, keamanan situs negara adalah satu hal yang sangat penting, dan penjagaan nya pun tidak main main, para ahli di bidang nya akan menjaga dengan sangat rapi, apik dan perfect, sehingga keamanan data benar-benar terjaga dari para musuh, hacker ataupun peretas yang merugikan negara, sehingga bersungguh-sungguh menjaga nya, karena merupakan amanah yang akan di mintai pertanggung jawaban. 

Karena hal ini termasuk menjaga kedaulatan negara dari para penjajah, atau pun penyusup yang akan merusak stabilitas negara, maka di dalam islam mewajibkan negara untuk memiliki teknologi terbaik, yang tidak sembarangan orang bisa meng akses dari situs pemerintah tersebut. 

Di dalam Islam keamanan merupakan prioritas karena jika tidak aman akan menimbulkan kemadhorotan bagi seluruh rakyat. 

Islam telah menetapkan bahwa keamanan merupakan tanggungjawab negara terhadap rakyat nya sebagaimana dalam sabdanya" Imam adalah pelindung bagi rakyat nya, dimana rakyat nya berperang di belakangnya (HR Abu Daud).

Sumber daya manusia yang terbaik sesuai syariat akan menjaga keamanan  baik dunia maya atau dunia nyata, jelaslah di dalam islam keamanan merupakan tanggung jawab negara terhadap rakyat nya. 

Wallahu'alam

Oleh: Ade Siti Rohmah
Aktivis Muslimah
Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar