Topswara.com -- Happy berarti bahagia dalam bulan Rabiul Awal
Asmara berarti romansa cinta yang membuncah
Pada sesosok yang menjadi tauladan umat manusia
Terjaga dari dosa dan terhindar dari segala prasangka buruk
Happy-happy bergembira atas kehadiran Nabi baginda
Sholawat menggema mengisi ruang kosong jagat raya
Di kampung-kampung di pelosok desa
Di kota-kota di penjuru wilayah
Asmara kasmaran merindu seorang yang terpandu
Hamba butuh nabi baginda untuk menentukan mana yang baik dan benar
Bukan standar manusia yang penuh kelemahan dengan selera rendah
Panutan mengarungi hidup agar tetap berdegup
Happy dalam larut shalawat pada baginda
Rasanya hamba terkadang malu cuma di kata-kata
Sholawat atas nabi bergembira ria
Malu diri ini jika tidak memperjuangkan syariah
Asmara menggandrungi sosok terpercaya lagi sempurna
Pembawa risalah untuk menyembah Allah semata
Tuhan yang tiada dua dan tiada beranak tak diperanakan
Tuhan yang berkuasa atas segala penguasa dunia sementara
Ya Nabi, happy hati ini semoga cukup terobati
Ada idola di hati dan dalam jiwa yang selalu di nanti
Jika Allah dan malaikat bershalawat atasmu
Maka hamba turut serta bershalawat untuk selamat
Ya Nabi, asmara dalam kerinduan yang mendalam
Ibaratkan bulan yang menunggu astronot mendarat di sana
Cinta yang tidak sebatas manis di bibir sunggingnya
Cinta yang tulus tanpa modus akal bulus
Ya Nabi, happy-happy dalam asmara mengasihi sesama
Sungguh masalah umat ini berjibun tatkala jauh dari syariah
Kehidupan rungkad dan taraf hidup tidak meningkat
Terlalu cinta terlalu sayang untuk selalu dikenang
Happy asmara
Asmara happy
Happy day
Shalawat every day
Asmara pada Nabi tidak akan menyakiti
Happy dengan syariah Nabi tidak akan merugi
Asmara sejati risalah Nabi perlu diikuti
Happy tanpa nanti dan tanpa tetapi
Happy-happy
Asmara-asmara
Cinta ya cinta
Buktikan jiwa raga
Oleh: Hanif Kristianto
Analis Politik dan Media
0 Komentar