Terbaru

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Dialog Sama Nabi (2): Serius Tanya Loh


Topswara.com -- Terkadang hamba bertanya-tanya dalam benak penuh dengan sarat
Mulanya biasa saja seolah tidak merasa
Lambat laun kok kalau dipendam tidak enak ya
Ah sudahlah tanya serius aja

Tanya yang bukan tebak-tebakan
Tanya serius karena ingin jalan lurus
Semoga engkau Ya Nabi berkenan berdialog dengan hamba
Seorang yang dhaif dan papa di alam dunia

Ya Nabi, katanya engkau diutus untuk menyempurnakan akhlak umat manusia?
Dan ada yang bilang bukan diutus sebagai kepala negara
Ditolak mentah-mentah seolah Islam terpisah dari negara
Berbeda dengan Yunani dan Romawi yang dikenal sebagai imperium dunia

Ya Nabi, engkau kan pernah berkirim surat ke raja-raja
Dan surat itu pun dibaca dan diperdengarkan di istana
Ada yang menerima dakwah dan ada yang merobek-robek
Berarti engkau juga kepala negara bukan kepala Rukun Tetangga kan ya?

Maaf-maaf Ya Nabi, ada yang minta mencari kata khilafah di kitab suci
Kalau ketemu dapat dua puluh jeti
Apa ini meledek atau ndeledek ingin mengetrek-etrek?
Seperti hinaan seolah ingkar akan janji yang tertuliskan

Manusia kalau berdalih ada-ada aja?
Menjauhi pikiran dan lari dari kenyataan
Sudah jelas dalil-dalilnya
Malah manuver jadi keblinger

Ya Nabi, mau serius tanya loh?
Jangan marah ya sebab kebodohan hamba
Saking jauhnya dari sumber ilmu pengetahuan dan ulama
Hamba bertanya-tanya maka hamba ada

Ya Nabi selain warisan quran dan sunnah
Warisan negara apa yang disebut di dalamnya?
Negara yang bersendi Al-Qur'an dan Sunnah
Di dalamnya syariah kaffah membawa berkah

Ya Nabi rasanya gemetar kaki ini di depan kubah makammu
Raudhah min riyadhil jannah kaki menginjak di mihrab berkah
Rasanya malu hamba menyia-nyiakan ajaran Islam yang bermutu maju
Masihkah engkau mengakui hamba sebagai salah satu pengikut yang setia?

Ya Nabi, serius menanyakan sebab kealpaan
Gembira maulid di Rabiul Awal seyogyanya dikenal
Mengenal Muhammad Sang Pemimpin manusia dan pembawa perubahan peradaban
Mengenal Muhammad sekenal-kenalnya hingga merasuk ke dalam jiwa

Ya Nabi Salam 'Alaika
Ya Rasul Salam 'Alaika
Ya Habib Salam 'Alaika
Ya Muhammad yang Sabdanya nyata


Oleh: Hanif Kristianto
Analis Politik dan Media
Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar