Topswara.com -- Tuhan, diri ini sering lalai
Mengurusi hidup sering terbengkalai
Pada penghujung akhir jabatan
Sontak diri ini merubah penampilan
Syukur Alhamdulillah bisa menemani azan berkumandang
Berwudhu menyucikan tubuh
Berbusana rapi dan berpeci
Khusyuk menghadap-Mu dalam shalat dan zikir
Tegak lurus meniti jalan mulus
Nan jauh di sana ada istana yang megah
Ingin tinggal di sana biar betah
Istana raja semenjak zaman penjajah
Tuhan, kalau boleh dalam sebuah hajatan
Izinkan untuk selalu bersama rakyat berdekatan
Seolah tiada sekat-sekat keegoan
Sebab suara rakyat suara Tuhan
Rasanya ingin menunjukkan identitas politik
Sesuai latar belakang mayoritas pemilih yang unik
Nuansa nasionalis dan religius
Semoga hasilnya nanti bagus
Tuhan, izinkan nanti berfoto bersama santri dan kyai khos
Biar waktu kampanye nanti tambah jos
Dukungan kyai dan santri
Menambah pede sebagai jati diri
Sementara ini ingin lebih hadir di depan Tuhan
Demi meraup suara keberuntungan
Satu suara sangat berarti untuk jalan ke istana
Satu suara begitu bermakna untuk mendapatkan amanah
Tuhan, catatkan ini langkah yang semakin menerangkan
Jika jalan demokrasi bisa berubah penampilan dan gaya kepemimpinan
Demokrasi yang selama ini mengelabuhi dengan wajah berganti-ganti
Dan demokrasi yang selama ini bikin pendukung sering sakit hati
Oleh: Hanif Kristianto
Anali Politik dan Media
0 Komentar