Topswara.com -- Teruntuk Sakha Ardiansyah
Kelas X MA Al Ibrohim Gresik
Khidmat dalam sebuah peringatan kemerdekaan
Sang saka merah putih yang tetiba naik perlahan
Tali penarik putus dan harapan hampir pupus
Ananda Sakha dengan sigap memanjat tiang demi meraih tali pengibaran
Putus tali bendera tidak ingin sang saka jatuh di atas tanah
Sakha naik dengan penuh semangat kuat
Berada di pucuk meraih tali bendera
Haru campur deru perjuangan penuh peluh
Sakha anak hebat
Di antara anak-anak Indonesia yang ada
Kepeduliannya bentuk rasa tanggung jawab pada bangsa
Demi tercapai upacara khidmat dan rasa hormat
Sakha bukanlah pejabat
Bukan yang urat malu telah terputus
Mereka yang tak pernah mau malu
Membiarkan rakyatnya hidup dalam kelabu
Tahu banyak undang-undang yang pro kapitalis pedagang
Diam seribu bahasa seolah tidak pernah kuasa
Tahu kekayaan alam Indonesia dijarah
Malah digelarkan karpet merah penuh darah
Tahu tumpukan utang piutang
Menjalankan kekuasaan masih tenang-tenang
Tahu sikap ketidakpedulian
Dengan santai mengatakan "bukan urusan saya"
Sakha telah menyambung tali putus bendera
Gerakan cepatnya bukti miliki hati mulia
Jika berkuasa tidak pernah merasa bersalah
Dengan seksama terputus tali percaya rakyatnya
Andai yang di atas seperti Sakha
Duduk di atas membuka mata hati dan mata pendengarannya
Sungguh hidup berbangsa dan bernegara berfokus pada urusan rakyat
Bukan fokus pada bagaimana terus menjabat?
Ananda Sakha menyelamatkan tali putus bendera tanpa pamrih
Tidak perlu tebak-tebakan lucu yang hadiahnya sepatu
Bukan influencer yang ke sana ke mari numpang pamer
Hanya seorang siswa yang telah membuat haru mengajari pendatang baru
Oleh: Hanif Kristianto
Analis Politik dan Media Pusat Kajian dan Analisis Data
0 Komentar