Terbaru

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Woro-Woro Merdeka (11): Potret Karnaval


Topswara.com -- Memanggil peserta yang berseragam tentara dan merah putih di pipinya
Siapkah membela Indonesia dari rongrongan disintegrasi yang mau memishakan diri?
Memanggil peserta yang berseragam polisi
Siapkah menegakkan hukum dan membela hukum Allah di muka bumi?

Potret karnaval dalam gerak pameran
Penampakan dengan outfit macam-macam
Memotret Indonesia dan cara berpikir bangsa
Sebab tindakan cerminan dari pemikiran

Menyapa peserta yang berwajah Mak Lampir dan topeng setan
Apakah ini gambaran masyarakat yang suka mistis dan mitos?
Menyapa peserta yang bergaya tuyul dengan pampersnya
Apakah pesugihan dan fatalis mencari harta masih mengandalkan makhluk imajiner yang gundul ini?

Menelisik peserta yang membawa replika makhluk jahat dengan lidah menjulurnya
Apa betul ini simbol angkara murka dari penguasa yang siap dimusnah dan luluh lantakkan?
Menelisik peserta yang membawa simbol-simbol nyeleneh
Apa betul nasib rakyat tambah aneh?

Menanya pada ibu-ibu dengan outfit merah putih dan cantiknya
Bagaimana kabar dapur, LPG 3 Kg, biaya sekolah, dan uang bulanan?
Masihkah cukup atau tambah meredup
Siapkah ibu-ibu turun gunung menuntut hak rakyat yang selama ini diembat?

Menanya pada bapak-bapak beroutfit ala emak-emak
Apa ini simbol lelucon atau kelumrahan?
Kok bisa bapak berganti peran dengan emak?
Hati-hati ini bisa jadi ajang pelegalan dan pelumrahan LaGiBeTe 

Mengajak peserta berkostum pahlawan 45
Mainkan peran untuk membela masa depan
Merdeka bukan hanya Agustus
Ada bulan lainnya agar membela Indonesia dan siap diutus

Mengajak anak-anak sekolah yang turut serta
Profil pelajar merdeka kenali ciri-cirinya
Siapkan pemikiran dengan strategi matang
Tantangan di hari depan dari luar dan dalam

Potret karnaval dalam karnival
Meramaikan sebuah perhelatan akbar
Dimodali uang sendiri tanpa memandang nasib bulan depan
Rakyat diminta gembira sejenak di tengah kehidupan tidak enak

Sesaat teriak dan bersorak
Terkagum dengan kebhinekaan kostum
Karnaval berlalu
Kondisi rakyat tetap pilu


Oleh: Hanif Kristianto
Analis Politik dan Media
Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar