Terbaru

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Lisanmu Berlianmu


Topswara.com -- "Diam itu mungkin emas, tetapi bicara yang baik dan bermanfaat itu berlian."
(Kholda Najiyah, Salehah Institute)

Apakah ada yang dilahirkan sebagai orang pendiam? Banyak. Lalu apakah mereka tidak berguna, tersisihkan dalam pergaulan dan tidak bisa bermanfaat?
Tentu saja tidak. 

Allah SWT menciptakan orang pendiam untuk menyempurnakan rantai manfaat. Sebab, tidak ada satupun manusia atau benda diciptakan untuk dirinya sendiri

Satu-satunya kesulitan mereka bergaul adalah karena tidak merasa penting untuk banyak bicara. Tidak bisa basa-basi. Banyak berpikir sebelum bicara. Karena itu, sekali bicara sebenarnya bergizi. Mendalam. Lebih suka deep talk. Tetapi, kadang, sekalinya bicara nylekit.

Namun, ada potensi terpendam dalam diri orang pendiam yang boleh jadi belum tergali sempurna. Hanya karena kebanyakan tidak berani tampil, low profile dan tidak mau show off. Padahal sejatinya hebat. 

Nah, sesekali perlu membiarkan orang tahu bahwa kamu itu hebat. Bukan untuk menyombong, hanya supaya tidak diinjak. Sebab dalam pergaulan, si pendiam ini kerap dicap makhluk aneh.

Padahal pendiam itu bukan kelainan. Bukan suatu keburukan. Ia juga suatu varian dari ciptaan Allah SWT. Tidak ada orang ekstrovert tanpa ada lawannya, introvert. Jadi, sampai kapanpun karakter pendiam memang sulit dihilangkan. Hanya kadarnya bisa dikurangi dengan motivasi tingkat tinggi. "Berani unjuk gigi."

Si pendiam juga bukan berarti tidak butuh teman. Cuma, orang pendiam itu mudah grogi untuk urusan sosial. Bukannya asosial, hanya tidak mudah terikat dengan semua orang. Tetapi sekalinya klik, ia bisa jadi sahabat. Biasanya sih, bukan dengan sesama pendiam.

Orang pendiam itu lebih suka menyelesaikan pekerjaan serius. Menekuninya. Menghasilkan karya. Merasa buang-buang waktu jika harus berbusa-busa. Toh dengan begitu lidahnya lebih selamat. Lisan terhindar dari bicara yang tidak berguna. Maklumilah.

Apakah tipe pendiam bisa jadi pemimpin? Hm, ternyata banyak orang sukses di dunia ini yang introvert. contohnya banyak. Misal CEO Yahoo! Marissa Mayer
percaya pada model kepemimpinan yang tenang dan mengakui bahwa, 'aku hanya seorang yang kikuk dan pemalu, dan aku suka menulis kode'.

Warren Edward Buffett orang ke-4 terkaya di dunia. Meski dikenal sebagai salah satu introvert yang paling sukses dan pengusaha di dunia, dia masih butuh bimbingan Dale Carnegie untuk mengikuti kursus How to Win Friends and Influence People.

Mahatma Gandhi, dikenal sebagai pemimpin perlawanan tanpa kekerasan. Gandhi pernah berkata, "Dalam cara yang lembut, Anda dapat mengguncang dunia." Ia ingin menunjukkan bahwa seseorang dapat menjadi pemimpin yang efektif dalam sebuah cara yang introvert.

Masih banyak contoh orang sukses tapi pendiam. Bill Gates, Albert Einstein, Michael Jordan, dll. Bahkan Rasulullah SAW digambarkan sebagai tokoh yang lebih pemalu dari gadis pingitan. 

Selain pemimpin, introvert cocok jadi penulis. Contohnya Dr. Seuss, salah satu penulis buku anak-anak terbesar di dunia sepanjang masa. Walaupun ia sendiri "takut bertemu anak-anak yang membaca buku-bukunya karena dia takut mereka akan kecewa melihat dirinya yang pendiam."

JK Rowling, penulis top Harry Potter terkenal sebagai sosok yang introvert. "Saya sering menulis sejak usia enam tapi saya belum pernah begitu bersemangat tentang ide sebelumnya. Frustrasi terbesar saya, saya tidak memiliki pena dan saya terlalu malu untuk bertanya meski itu untuk meminjam pena"

Percaya tidak, si introvert ternyata juga bisa jadi public speaker? Bahkan lebih bisa bicara terstruktur dan inspiratif?

Hanya butuh untuk menemukan "strong why" mengapa harus bicara dibanding diam. Sebab, sekali lagi, diam mungkin memang emas. Tetapi bicara yang baik dan bermanfaat, boleh jadi adalah berlian. Alangkah ruginya kalau kita memilih diam, jika bicara bisa membawa banyak perubahan.


Oleh: Kholda Najiyah
Founder Salehah Institute
Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar