Terbaru

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Alangkah Beruntung Beristrikan Pengemban Dakwah


Topswara.com -- Setiap Muslim tentu berharap sungguh rumah tangganya menjadi rumah tangga pejuang. Sebagaimana rumah tangga Baginda Nabi Muhammad SAW. Sehingga setiap tarikan nafas rumah tangga menjadi amal shalih yang berlipat ganda. Tidak menjadi rumah tangga yang terjebak sering ribut karena urusan-urusan sepele. sekedar urusan perut dan dibawah perut. Na'udzubillah min dzalik

Oleh karena itu sungguh beruntung suami yang beristrikan pengemban dakwah. Mengapa demikian? 

Tentu saja karena istri pengemban dakwah merupakan muslimah istimewa disebabkan hal hal berikut ini:

Pertama, karakter paling penting seorang istri yang diinginkan suami adalah taat. Taat kepada suami kapanpun dimana pun. Namun ketaatan itu adalah ketaatan yang menyelamatkan suami. Yakni ketaatan pada perkara yang sesuai syariat. Bukan taat dalam maksiat kepada Allah. Nah, istri pengemban dakwah mestinya paling paham dan konsen tentang ketaatan ini.

Kedua, suami pastilah sangat bercita-cita mencetak generasi penerus yang bisa menjadi para pejuang juga. Nah semestinya istri pengemban dakwah juga sangat fokus dalam pendidikan generasi.

Ketiga, suami pastinya sangat bahagia jika istri bisa memahami kekurangan dirinya seperti kurang ilmu dan harta. Sementara istri pengemban dakwah mestinya sangat paham perkara qadha Allah. Sehingga InsyaAllah bisa memaklumi apa yang menjadi keterbatasan suaminya.

Keempat, suami sangat membutuhkan support dalam berjuang di jalan Allah. Bahkan dalam semua tugasnya. Nah istri pengemban dakwah mestinya sangat semangat mensupport suami sebab sangat berharap keridhaan suaminya sebagai syarat ridha Allah SWT.

Kelima, suami pastinya sangat gembira jika mendapatkan support istri dalam aktifitas dakwahnya. Maka istri pengemban dakwah mestinya paham betul tentang perjuangan suaminya sehingga akan mendukung sekuat tenaga.

Keenam, suami pastinya akan mendapatkan pahala sebab mengijinkan istri untuk ngaji dan dakwah. Sehingga senantiasa mengalir pahala untuk dirinya bahkan saat dia rehat ditengah lelah aktivitasnya.

Ketujuh, tugas penting suami yakni mendidik istri khususnya dalam hal tsaqafah akan sangat terbantu jika istrinya pengemban dakwah yang tentunya sudah rajin ngaji kepada gurunya. Suami bertugas mendidik dan mengajari selanjutnya. InsyaAllah ini akan lebih mudah bagi suami.

Kedelapan, akan lebih mudah membangun rumah tangga harmonis. Salah satu faktor mendasarnya adalah suami istri pengemban dakwah yang seia sekata dalam aspek penting berumah tangga.

Demikian diantara beberapa keberuntungan besar beristrikan pengemban dakwah. Muslimah shalihah pejuang Islam yang gagah berani berjuang di tengah umat diantara tumpukan tugas rumah tangga yang terus mengalir. Sungguh di dunia ini Allah ciptakan sebagai perhiasan dan yang terindah adalah Muslimah shslihah.

Baginda Rasulullah SAW bersabda:

اَلدُّÙ†ْÙŠَا Ù…َتَاعٌ ÙˆَØ®َÙŠْرُ Ù…َتَاعِ الدُّÙ†ْÙŠَا الْÙ…َرْØ£َØ©ُ الصَّالِØ­َØ©ُ.

“Dunia adalah perhiasan, dan sebaik-baik perhiasan dunia adalah isteri yang shalihah.” (HR Muslim dari Abdullah bin Amr).

Oleh karena itu sobat syukuri dan pegang erat-erat istri kita dengan segala perhatian dan kasih sayang semampu kita. Jangan lepaskan dia hanya gegara beberapa kekurangan manusiawi. Justru itulah tugas kita untuk mendampingi dan mendidiknya.

Ibarat seekor burung, tidak akan bisa terbang jika sayapnya hanya sebelah. Maka jadikanlah diri anda sayap sebelah kanan dan istri sayap sebelah kiri. Berpadu dalam Irama kepakan yang harmonis terbang menuju jannatul firdaus.

Jadi, istri pengemban dakwah adalah perhiasan paling indah. Selamat berjuang Sobat!.[]


Oleh: Ustaz Abu Zaid
Ulama Aswaja
Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar