Terbaru

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Persiapkan Pernikahan Syar'i Jauh Hari, Jangan Tunggu Ada Calon Dulu!


Topswara.com -- Aktivis Muslimah Ustazah Asma Amnina memaparkan persiapan pernikahan syar'i harus dilakukan jauh hari, tanpa harus menunggu ada calon terlebih dahulu.

“Persiapan itu jauh hari, tidak harus ada calon dulu. Yang gagal melaksanakan pernikahan syar’i justru ketika baru ada calon, sehingga terburu-buru," paparnya dalam LIVE Muslimah Bicara Episode 140: Konsep Walimah Syar’i Wajib Dibudayakan Kembali di YouTube Muslimah Media Centre, Sabtu, (15 Juli 2023).

Dalam kesempatan tersebut, Ustazah Asma membeberkan beberapa persiapan yang harus dilakukan dalam melaksanakan pernikahan syar’i. 

Pertama, adanya kesiapan pemahaman konsep pernikahan syar’i bagi calon mempelai. 

“Maka harus ada jauh hari pada dirinya bahwa pernikahan adalah ibadah yang merupakan bagian dari ketaatan dan kemudian ia harus memahami konsepnya secara benar,” jelasnya.

Kedua, kesiapan memilih pasangan yang memiliki persamaan persepsi. Karena menurutnya, menikah adalah ibadah yang merupakan pintu gerbang keberkahan. Maka, lanjutnya, setelah mematangkan diri seseorang harus memilih pihak yang memiliki persamaan persepsi sebagai calon pasangannya.

“Dalam hal ini, persiapan yang dilakukan bukan hanya untuk dirinya, tapi juga, persiapan memilih pasangan hidup yang nantinya juga akan menjalani prosesi yang sesuai dengan syariat Allah,” tegasnya.

Ketiga, mendakwahkan kepada keluarga dan masyarakat terkait konsep pernikahan syar’i. 

“Harus ada kesamaan pandangan dengan keluarga. Ini dilakukan tidak harus ada calon dulu. Begitupun dengan masyarakat. Karena, menikah atau tidak dalam waktu dekat atau dalam waktu masih lama adalah bagian dari syariat Islam yang mesti didakwahkan kepada masyarakat. Mungkin kita tidak tahu kapan kita akan menikah, tetapi masyarakat punya persepsi bahwa pernikahan syar'i itu kuno, ribet, bahkan dikaitkan dengan radikalisme dan sebagainya. Maka, pada saat itu kita adalah pihak yang harus mencegah persepsi itu, terlebih lagi kepada orang-orang yang terdekat dengan tempat tinggal kita,” jelasnya.

Ustazah Asma menyimpulkan, seiring persiapan yang dilakukan, termasuk dakwah kepada keluarga dan masyarakat, kemudian Allah memberikan qada pernikahan, maka pernikahan itu jauh lebih siap untuk dilaksanakan secara syar’i.

“Nanti Allah qadakan untuk menikah, maka Allah sudah memudahkan semua urusan kita sehingga pernikahan syar’i itu bisa dilangsungkan," pungkasnya. [] Nurhidayah Gani
Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar