Terbaru

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Menikmati Tasyrik Ada yang Sirik

Topswara.com -- Katanya sirik tanda tak mampu
Di kala umat pada puncak hari raya nahr
Di hadapan umat Islam yang sedang berbahagia
Kembali Al Qur'an disobek dan dibakar di Swedia

Kenikmatan tasyrik jadi kian terusik
Haruskah muncul korban baru seperti nasib hewan-hewan qurban?
Darah umat sebenarnya mendidih
Atas nama kebebasan dan demokrasi 

Barat kini jelas dan terang benderang
Kebebasan dan demokrasi jadi alat perang
Hak Asasi Manusia hanya sebuah dendang
Umat Islam terus diinjak dan ditendang

Nikmati tasyrik ada yang sirik
Islamofobia menjalar di mana-mana
Di dunia Islam berhembus isu moderasi dan radikalisasi
Di dunia Barat menghujam permusuhan abadi

Jika haji tanda puncak persatuan
Maka peristiwa ini layak jadikan pijakan
Quran umat Islam satu
Kiblat umat Islam Kakbah yang satu

Peringatan keras dari Allah pada setiap peristiwa Islamofobia
Ingat!! Musuh umat Islam bukanlah sesama saudara seiman
Jangan termakan dan terkecoh dengan perangkap setan
Apalagi masuk ke kandang macan yang diperalat dengan umpan

Dunia terus menyorot Swedia
Negara dengan segala kebebasan dan kebrutalan tersedia
Demokrasi telah menunjukkan wajah aslinya
Benci kepada Islam dan syariah dalam Al Qur'an

Dunia Islam tak boleh dilenakan dengan persatean
Kini saatnya merapatkan diri dengan persatuan
Menggalang kekuatan dalam satu kepemimpinan
Demi terwujud Izzul Islam wal Muslim dalam kehidupan

Kini Islam memanggil jamaah haji
Memanggil umat yang masih berhati nurani
Memanggil pasukan militer sang pemberani
Dan memanggil Anda yang membaca puisi ini.[]

Oleh: Hanif Kristianto
(Analis Politik-Media PKAD)





Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar