Topswara.com -- Direktur Siyasah Institute, Ustaz Iwan Januar, membeberkan beberapa hal yang menjadikan istri berharga di mata suami.
"Inilah yang menjadikan Istri berharga di mata suami," ungkapnya dalam Rumahku Surgaku, bertema Apa yang Jadikan Istri Berharga di Mata Suami? di kanal YouTube Cinta Qur'an, Jumat (2/6/2023).
Menurutnya, rumah tangga akan terasa sangat menyenangkan bila seseorang merasa dihargai oleh pasangannya. Ketika suami merasa berharga di mata istrinya, maka dia akan merasa nyaman. Perasaannya mengatakan bahwasanya pernikahan yang telah dijalaninya memberikan keharmonisan baginya.
"Begitu pun seorang istri yang dia dihargai oleh suaminya, ia merasa menjadi sosok pendamping yang berharga di hadapan suaminya, juga akan menjalankan rumah tangganya dengan perasaan senang dan bahagia. Rumah tangga akan berjalan dengan harmonis. Sehingga tugas-tugas dalam rumah tangganya bisa dilaksanakan dengan penuh rasa senang, bukan dengan keterpaksaan," terangnya.
Sehingga, katanya, menjadi sosok yang berharga di hadapan pasangan, haruslah diperjuangkan. Maka dari itu, para istri, untuk menjadi sosok yang berharga di depan suami, tidaklah turun begitu saja dari langit. Bukan sesuatu untung-untungan seperti slot judi. Namun, sesuatu yang harus diperjuangkan.
"Sayangnya memang, tidak semua orang kemudian sadar dan tahu cara untuk melakukannya," ujarnya.
Ia mengatakan, suami ingin dihargai, pun sebaliknya, istri ingin mendapatkan penghargaan bernilai, kemudian tak tergantikan di mata suami. Namun sayangnya, tidak semua istri punya pandangan atau kesadaran dan tahu cara untuk melakukannya.
"Oleh karena itu wajar kemudian sering kali terjadi tidak sinkron, ga nyetel, ga ketemu frekuensinya antara suami dan istri," terangnya.
Lebih jauh ia menjelaskan, istri ingin dihargai dan merasa sudah berharga di mata suaminya, tetapi ternyata suaminya berselingkuh atau misalkan suaminya melontarkan kata-kata yang menunjukkan bahwa istrinya tak bahagia di hadapannya. Hal ini tidak selamanya dan tidak saja karena kesalahan pihak suami. Memang betul ada suami yang tidak memberikan apresiasi pada istri, suami merasa istrinya selalu kurang terus, tidak ada kelebihan.
"Namun, itu terjadi tidak selamanya karena kesalahan suami. Kadang kala mungkin sering terjadi karena pihak istri sendiri tidak melakukan hal-hal yang membuat dia kemudian mendapatkan poin yang tinggi di hadapan suaminya," katanya.
Ternyata katanya, tidak sedikit istri yang nilai poinnya di bawah tujuh, karena memang mereka sendiri yang tidak paham menjadikan dirinya pribadi, pendamping hidup layaknya permaisuri yang berharga di hadapan suaminya, malah mungkin banyak istri yang menganggap bahwa rumah tangga ya begini-begini saja. Yang penting sudah nikah.
"Ada istri yang menuntut untuk dihargai suaminya, tetapi dia sendiri tidak mengerjakan hal-hal yang kemudian membuat dia mendapatkan apresiasi dari pasangannya," ungkapnya.
Walhasil menurutnya, Inilah yang kemudian menjadi bibit pertengkaran, konflik, dan ketidaknyamanan. Bukan tidak mungkin berujung pada perselingkuhan atau talak. Sebab ternyata di luar sana ada perempuan yang menurut suaminya berharga.
"Nah ini, bisa jadi bukan karena kesalahan suami semata, tetapi para Muslimah tidak pandai menempatkan diri. Maka dari itu jika para istri ingin mendapatkan apresiasi dari suami, maka harusnya ada effort atau upaya," tutupnya. [] Nurmilati
0 Komentar