Topswara.com -- Terkait maraknya kasus perselingkuhan, Ustaz Fatih Karim bersama Ummu Sajjad mengulas berbagai faktor yang dapat memicu terjadinya perselingkuhan. Ustaz Fatih Karim membeberkan setidaknya ada faktor internal dan eksternal yang perlu diperhatikan.
“Jadi perselingkuhan itu ada banyak faktor. Internal dan ada eksternal. Sekuat apa pun eksternal kalau internalnya kuat, aman. Tetapi sekuat apa pun individu, kalau eksternal terus, jebol juga internalnya,” ungkapnya kepada sang istri dalam acara Kata UFK: Ummu Sajjad dan Ust. Fatih Karim Bicara Empat Mata Soal Selingkuh, Rabu (7/6/2023).
Menurutnya, karena kedua faktor itulah kasus selingkuh dapat terjadi di berbagai lapisan masyarakat. Di mana secara internal, manusia sendiri yang memiliki potensi baik dan buruk.
“Makanya fenomena perselingkuhan itu bukan hanya menimpa maaf artis dan pengusaha saja. Bahkan da'i juga ada,” tukasnya.
Faktor internal yang disebutkan Ustaz Fatih Karim adalah lemahnya akal. Ia berpendapat hal ini disebabkan oleh godaan setan dan kurang ilmu. Maka saran pertama darinya adalah memperbanyak ikut kajian.
“Jadi faktor internalnya adalah lemahnya akal yang bersandar pada syariat. Biasanya karena godaan setan dan kurangnya ilmu. Orang yang kurang ilmu agama, maka dia sedikit pertimbangan,” jelasnya.
Berkaitan dengan faktor eksternal, Fatih Karim menjelaskan bahwa hal ini juga perlu menjadi perhatian. “Faktor eksternalnya ya tontonan, pertemanan, gaya hidup,” paparnya.
Ia memberikan contoh seorang santri yang hafal Al-Qur’an bisa terpengaruh akibat tontonan. Karena tontonan itulah yang memicu nafsunya untuk terus menerus dipenuhi. Hal ini bisa diindikasikan dari beberapa kasus pelecehan seksual yang sudah terjadi.
Untuk mengatasi pemicu masalah eksternal, Ustaz milenial tersebut menegaskan perlu adanya suatu sistem Islam yang menaungi masyarakat. Ia menjelaskan bahwa apabila sistem ini diterapkan secara totalitas, maka beragam kasus kejahatan termasuk perselingkuhan akan dapat diminimalisir.
“Untuk faktor eksternal, Allah sudah ngasih sistem kehidupan. Makanya kalau lingkungan kita sudah sistem Islam, gak akan ada pornografi, pornoaksi, buka aurat di publik, gak akan ada pelacuran,” pungkasnya.[] Nurichsan
0 Komentar