TopSwara.com--Membahas keutamaan amalan di sepuluh hari bulan Dzulhijjah, Cendekiawan Muslim, Ustaz Adi Hidayat (UAH) menyampaikan keutamaan di sepuluh hari bulan Zulhijjah yang tidak ditemukan di bulan-bulan lain hingga mampu melampaui bulan Ramadhan dan jika dilakukan akan menjadi hamba yang dicintai oleh Allah SWT.
"Ada keutamaan di bulan Zulhijjah yang tidak ditemukan di bulan-bulan lain, hingga ada bagian-bagiannya yang melampaui bulan Ramadhan. Ada yang spesifik bulan Ramadhan unggul dan ada waktu ini lebih unggul dibanding Ramadhan, hingga jika dilakukan amalan itu akan dicintai oleh Allah SW," paparnya di YouTube Adi Hidayat Official: Keutamaan Bulan Dzulhijjah, Ahad (18/06/23).
UAH melanjutkan pembahasan, kapan waktunya tiba dan seperti apa hal ini diistimewakan oleh Al-Qur'an dan hadis serta amalan apa yang harus dilakukan ketika masuk dalam waktu ini.
"Al-Qur'an dalam surat Al Fajr ayat 1-3 menyatakan, 'Aku bersumpah demi waktu fajar.' Di dalam Al-Qur'an kita ditemukan ragam sumpah yang disampaikan Allah SWT. Sumpah itu ciri penegasan dan kesungguhan," jelasnya.
Jadi menurut beliau ada awal Zulhijjah dan fajar sepuluh Zulhijjah, artinya ada fajar hanya di bulan Zulhijjah saja yang begitu pentingnya hingga Allah SWT bersumpah. Dari mana tahunya fajar itu penting dari ayat berikutnya yaitu walayalin ashr, bukan fajar biasa tapi fajar yang diawali dengan sepuluh malam pertama.
"Ini diperkuat dengan hadis Nabi yang diriwayatkan oleh Al Bukhori nomor hadis 969: 'Tidak akan ditemukan di dalam perjalanan hari, saat seorang hamba memperbanyak amal shalih di hari-hari itu yang statusnya akan naik amal itu menjadi amalan yang dicintai oleh Allah SWT,'" tuturnya.
Ustaz menyebut bahwa kalimat inilah yang menjadikan hari-hari ini lebih istimewa daripada hari-hari di bulan Ramadhan. Jika kita melakukan kebaikan di bulan ini seperti membaca Al-Qur'an maka selain berlipat pahalanya juga dicintai oleh Allah SWT. Tapi ketika amalan ini dilakukan di bulan Ramadhan belum tentu amalan itu dicintai oleh Allah.
"Kalau Allah sudah mencintai suatu amalan itu dapat bonus langsung sekaligus mengampuni dosa hamba yang beramal itu, hal ini tercantum dalam Al- Qur'an surat ke-3 ayat ke-31," ungkapnya.
"Karena ada sepuluh hari di bulan Zulhijjah saja yang datangnya hanya satu tahun sekali, maka kalau tidak dimanfaatkan akan merugi dan hisabnya berat," tambahnya.
Kemudian ustaz juga menyebutkan amalan apa yang dianjurkan untuk dilakukan di sepuluh hari Zulhijjah:
Pertama, perbanyak zikir dengan tasbih, tahmid dan takbir dan tahlil di pagi, siang dan malam untuk melatih hati.
Kedua, tingkatkan shalat seperti tahajud, membaca Al-Qur'an dengan mengkhatamkannya dalam sepuluh hari di bulan Zulhijjah ujungnya di hari ke-9 berpuasa dan berakhir di hari ke-10 untuk merayakan Idul Adha.
"Dengan melakukan amalan-amalan tersebut, Insya Allah akan menghantarkan kita kepada derajat hamba yang dicintai oleh Allah SWT," tutupnya.[] Emmy
0 Komentar