Topswara.com -- Ingatlah dan terus ingat
Maknailah dan terus bermakna
Pahamilah dan terus pahami
Saksikanlah dan terus saksikan
Ingatlah, sesungguhnya merekalah berbuat kerusakan
Tetapi sayang mereka tidak menyadari
Cukup susah kalau salah tidak merasa salah
Cukup prihatin kalau telah membuat luka tapi tak berdarah
Kesadaran menjadi branded mahal di zaman penuh fitnah
Manusia lebih menuhankan selera tanpa bertopang pada syariah
Menahan diri dari jumawa dan bak pahlawan kesiangan
Manusia lupa esensi kalau dirinya lemah penuh kepapaan
Keanehan dan keajaiban terjadi di zaman milenial
Kajian Islam dimata-matai tapi tak ikutan ngaji
Pembahasan ilmiah dan alamiah dituduh bertentangan konstitusi
Merasa benar sendiri seolah dunia milik pribadi
Aneh bin nyata kemaksiatan di depan mata didiamkan saja
Kejahatan merajalela malah suka adu domba dan mengambinghitamkan
Politik negeri yang kotor dan tak terkendali dibiarkan dikuasai oligarki
Malah diri sibuk mencari esensi viral biar dicap tidak radikal
Ingatlah wahai yang berbuat kerusakan
Sadarilah itu perbuatan kejahatan
Amar makruf itu nahi munkar
Bukan amar makruf yang nyambi munkar
Tidakkah peringatan Allah telah merasuk ke lipatan telinga
Hingga manusia harus sadar bahwa dirinya hamba
Ajaran dan syariah Islam itu mulia
Bukankah kalau mati tubuh ini ingin diselimuti kalimat Laa Ilaha Illallah?
Oleh: Hanif Kristianto
(Analis Politik dan Media Pusat Kajian Dan Analisa Data)
0 Komentar