Terbaru

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Astaghfirullah, Grup WhatsApp Siswa SD Terindikasi L6BT?


Topswara.com -- Beberapa waktu yang lalu ramai di jagat maya karena di temukan group whatsap anak-anak Skolah Dasar yang terindikasi LGBT (Lesbian, Gay, Bisexsual dan Transgender). karena sekelompok siswa di sebuah sekolah dasar di kota Pekan Baru Riau ini memiliki komunitas siswa LGBT hal ini sungguh sangat miris di hati. 

Semua ini di ketahui saat ada razia handphone oleh gurunya dan di mintai katakuncinya. Bagaiman bisa kita bayangkan anak-anak yang masih imut, unyu dan masih lugu sampai punya grup whatsap komunitas LGBT. Terkait dengan temuan kasus ini kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak ( kemen PPPA) sudah turun tangan untuk menindaklanjuti hal ini. 

Sedangkan di Amerika Serikat Calofornia terjadi unjuk rasa pro dan kotra terkait LGBT yang dilakukan oleh para wali murid yang menolak berlakukan kurikulum LGB. Para wali murid ini merasa bertanggung jawab terhadap masa depan anak anak mereka. Mereka tidak mau bila anak-anak yang masih polos ini jadi korban grooming atau manipulasi LGBT .seperti yang di kutip dari jurnal soreang pikiranrakyat.com

LGBT ini bagaikan sebuah virus penyakit menular berbahaya yang sedang menyerang anak-anak negeri ini, merusak mental dan perilaku generasi muda kita. Disamping perkembanhan dan tontonan media sosial yang sangat besar pasti ada sumber lain yang mempengaruhi mereka sehingga anak-anak usia sekolah dasar yang identik dengan polos, lugu, imut sampai tahu dan menjadi anggota komunitas LGBT. 

Bisa jadi di antara mereka ini ada salah seorang yang pernah menjadi korban sodomi atau yang lain, karena seorang korban sodomi besar kemungkinan bisa jadi pelaku sodomi atau diantara mereka ini ada oknum-oknum tertentu yang memberikan pemahaman menyeleweng atau memberi dorongan keliru terhadap apa itu sebuah hubungan yang istilahnya grooming LGBT dengan jalan mendekati mereka secara pelahan bertahap dan berkesinambunga untuk membangun suatu kepercayaan terhadap LGBT.

Demikianlah jika negara menganut sistem liberal kapitalis, negara lebih mengedapankan hak asasi manusia. menjamn kebebasan, melegalkan, melindungi para pelaku LGBT. Sedangkan Islam menghendaki pernikahan antar lawan jenis, laki-laki dengan perempuan, tidak semata untuk memenuhi hasrat biologis namun sebagai ikatan suci dan melanjutkan keturunan umat manusia. Perkawinan sesama jenis tidak akan pernah menghasilkan keturunan, dan mengancam kepunahan generasi manusia. 

Kita sebagai orang tua harus berupaya keras menjaga dan memberi pemahaman terhadap anak anak kita tentang apa saja yang halal dan haram sesuai dengan syariat islam. Bila kasusnya sudah seperti ini kita harus berupaya menemukan akar dari masalahnya serta memberikan solusi spikologis guna memperbaiki perilaku anak anak. Di sinilah pentingnya pendidikan agama bagi anak anak kita. Hanya dengan menerapkan syariat Islam dan penerapan Islam secara kaffah yang bisa memberi solusi secara tepat untuk mengatasi semua masalah di muka bumi.[]

Oleh: Sumiati
Aktivis Muslimah 
Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar