Terbaru

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Tampil Mewah demi Eksistensi, Lemahnya Hukum Manusia


Topswara.com -- Berada di sistem kapitalisme tidak heran jika segelintir orang senang memamerkan barang-barang brandednya di sosial media. Baik pejabat negara ataupun pejabat daerah, bahkan rakyat biasa berlomba-lomba tampil mewah demi eksistensi semata.

Seperti kasus yang dialami oleh istri seorang pejabat. Istri Sekda Riau SF Harianto dan anaknya sampai tersorot dalam berita karena memamerkan barang mewah yang membuat masyarakat curiga hingga masuk ke rana peringatan langsung dari anggota komisi II DPR. 

Menurut Guspardi, Mendagri Tito Karnavian, kasus ini tidak boleh sekedar teguran tetapi harus ada kerja sama langsung oleh penegak hukum dan KPK untuk memeriksa harta Sekda Riau karena diduga tidak wajar. 

Selain itu Guspardi juga memperingatkan kepada seluruh pejabat dan ASN beserta keluarga agar tidak memamerkan harta kekayaannya, cukup hidup sederhana namun kaya akan gagasan dan menginspirasi seperti yang  di tampakkan oleh kepala negara Indonesia, (BeritaSatu, 23/04/2023).

Kita hidup di era abudance (era kemewahan) setiap orang ingin tampak mewah agar di hormati apalagi sebagai keluarga pejabat tentu harus hidup mewah agar diakui. Bukti bahwa manusia ketika menduduki sebuah kursi jabatan kesombongan mulai terpampang.

Pemerintah memang tidak tegas dalam menyikapi masalah, masalah begini saja harus diselesaikan oleh tangan-tangan lain itupun pengarahan dilakukan ketika publik berkomentar, lalu kemana saja mereka selama ini?

Inilah, sebab akibat negara tertumpuk utang, urusan rakyat bergelantungan, dimana-mana pejabat banyak korupsi, tampak memiliki barang-barang mewah, dari pakaian, mobil, rumah serta bebas healing keluar negeri bersama keluarga. Setelah diketahui malah dipecat seharusnya diperiksa secara detil.

Penegak hukum hanya bertindak semaunya mereka hidup mewah, rakyat hidup melarat karena perilakunya. Padahal mereka dibayar oleh rakyat untuk menjalankan tugas mengurusi rakyat. 

Tengok kisah Umar bin Khattab seorang pemimpin Islam, punya pembantu apakah beliau hidup megah? Ternyata tidak beliau justru memilih untuk tinggal dirumah yang sederhana bahkan tempat tidurnya pun berlapiskan pelepah kurma serta gaji yang diterimanya sesuai kebutuhan keluarga tidak lebih dari itu. 

Kemudian kisah Usman bin Affan yang terkenal kaya namun ia juga dikenal dermawan dan sederhana terlebih ketika menjadi pemimpin ia tetap hidup sederhana bahkan ketika tidurnya pun berlapiskan kain, beliau juga suka menjamu tamu dengan istimewa tapi jamuan untuk diri dan keluarganya tetap sederhana dan secukupnya. 

Padahal dua sosok tersebut adalah kepala negara namun kehidupan mereka sangat menginspirasi rakyatnya, hidup sederhana namun pemikirannya kaya.

Mengapa pejabat dalam Islam hidupnya sederhana? Sebab mereka takut kepada Allah SWT. amanah yang diemban, jabatan, kekuasaan akan dimintai pertanggung jawaban. Bagaimana pejabat hidup mewah saat rakyat sekarat? Ini sangat berbeda sekali dengan hukum buatan manusia. 

Wallahu a'lam bisshawab.


Oleh: Sasmin
Aktivis Muslimah
Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar