Topswara.com -- Bulan Ramadhan adalah bulan kebersamaan. Kebersamaan yang terjalin sesama umat Muslim tentunya akan mempererat ikatan persaudaraan.
Tidak mengherankan jika kaum mukminin menyambutnya dengan penuh kegembiraan. Kesempatan ini tentunya juga kita manfaatkan untuk memperbanyak ibadah, meluangkan waktu untuk keluarga, bersilaturahmi untuk tetap menjaga ukhuwah, dan lain-lain.
Rasulullah SAW bersabda, “Telah datang kepada kalian bulan yang agung dan penuh keberkahan.” (HR. Ahmad)
Tentunya bulan Ramadhan memiliki banyak keutamaan, yaitu akan dilipatgandakan setiap amal kebaikan yang dikerjakan dan dihapus berbagai dosanya.
Oleh karena itu, selain penting bagi kita selalu mempererat tali persaudaraan, penting juga untuk meningkatkan amalan dan menghilangkan sikap angkuh yang dapat merusak ikatan persaudaraan sesama Muslim.
Allah SWT telah berfirman: “Orang-orang beriman itu sesungguhnya bersaudara. Sebab itu damaikanlah (perbaikilah hubungan) antara kedua saudaramu itu dan takutlah terhadap Allah, supaya kamu mendapat rahmat.” (QS. Al-Hujurat: 10)
Dalam tafsir Al-Muyassar terbitan Kementerian Agama Saudi Arabia dijelaskan, "Sesungguhnya orang-orang mukmin itu bersaudara dalam agama. Karena itu bila mereka bertikai, maka damaikanlah di antara saudara-saudara kalian itu. Takutlah kepada Allah dalam segala urusan kalian agar kalian dirahmati oleh-Nya."
Terdapat hadis yang berkata: “Belum disebut beriman salah seorang di antara kamu sehingga ia mencintai saudaranya sebagaimana ia mencintai dirinya sendiri.“ (HR. Bukhari)
Dengan adanya ukhuwah islamiyah, diharapkan hubungan antara umat Islam dapat terjalin dengan harmonis. Telah disebutkan di dalam Al-Qur’an dan hadis bahwa setiap Muslim harus bersaudara, tidak ada perbedaan ras kulit, kaya dan miskin. Semuanya sama di mata Allah SAW.
Oleh: Shobrina Salma
(Santriwati Kelas XI, Islamic Leadership School Taruna Panatagama Putri, Yogyakarta)
0 Komentar