Topswara.com -- Marhaban Ya Ramadhan...
Tidak terasa Ramadhan telah kita lalui bersama. Sambutan dan kegembiraan umat Muslim dalam menyambut bulan yang penuh keistimewaan ini merupakan rasa syukur karena telah dipertemukan kembali dengan bulan suci Ramadhan.
Meskipun umat Muslim dihadapkan pada situasi yang cukup rumit, semangat menjalankan ibadah puasanya pun tetap membara. Karena puasa adalah salah satu kewajiban yang diperintahkan Allah SWT. terutama dalam bulan Ramadhan ini.
Perintah berpuasa dalam QS. Al-Baqarah ayat 183 telah begitu jelas. Yang demikian sesungguhnya seluruh kaum Muslim mengetahui tujuan arti dari ayat tersebut yaitu agar bertakwa. Makna takwa itu sendiri secara umum, siap untuk menjalankan segala perintah Allah SWT. dan menjauhi segala Larangan-Nya. Kapan pun dan di mana pun serta tidak terbatas waktu hanya di dalam bulan Ramadhan saja. Namun, di bulan-bulan lainnya juga harus ditingkatkan.
Orang yang betakwa itu bukan sekedar melaksanakan ibadah mahdhahnya saja seperti shalat, zakat, dan puasa akan tetapi mentaati seluruh hukum-hukum yang telah Allah SWT. tetapkan. Tidak boleh menghalalkan yang telah Allah SWT. haramkan begitupun sebaliknya.
Contohnya yang pada saat ini telah di halalkan oleh pemerintah sendiri yang berdampak pada anggapan masyarakat bahwasanya riba itu bukan merupakan dosa besar. Padahal dalam Al-Qur'an riba itu telah di haramkan baik itu banyak maupun sedikit. Namun begitulah ketika sistem kapitalisme sudah menjadi pijakan di negeri ini, maka yang harampun dapat menjadi halal ketika ada manfaat. Di mana manfaat dan keuntungan sebagai landasan dari sistem kapitalisme ini.
Sementara itu, urgensi takwa dimaknai bukan hanya secara individu saja, akan tetapi harus bisa mewujudkan ketakwaan secara berjamaah (kolektif). Tidak bisa soleh sendiri, sementara di luaran masih banyak kemaksiatan yang merajalela dan harus ada amar makruf nahi mungkar untuk menghentikannya.
Sebagaimana di dalam QS Al A'raf ayat 96 yang artinya:
"Dan sekiranya penduduk negeri beriman dan bertakwa, pasti kami akan limpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi….."
Dari ayat tersebut telah jelas bahwa Allah SWT. akan menurunkan kepada penduduk suatu negeri limpahan keberkahan apabila hukum-hukum Allah diterapkan secara menyeluruh di dalam kehidupan masyarakat dan bernegara.
Dengan penerapan Islam secara menyeluruh (kaffah), umat Islam dapat menjalani kehidupan dengan baik, dan beribadah dengan khusyuk serta dapat melejitkan ibadah di bulan Ramadhan ini.
Wallahu a’lam bi ash-shawab.
Oleh: Nunung Aisyah
Pemerhati Anak dan Pegiat Literasi
0 Komentar