Topswara.com -- Hampir-hampir tiada henti-hentinya mengusik rasa keadilan manusia
Kiblat pertama umat Islam ternoda dengan injakan sepatu penuh darah
Ramadhan bulan khusyuk dan ibadah sejenak berlumur luka
Al-Aqsha kembali paripurna bersama pilu umat sedunia
Ramadhan sudah purnama dengan merah orangenya
Bulan menggantung di sela-sela gedung
Menyaksikan kekejian manusia yang katanya manusia
Menyaksikan intoleran sesungguhnya di tengah gaung kebebasan beribadah
Ungkapan apalagi yang tepat
Menggambarkan kekejian tatkala umat khusyu dalam peribadatan
Untaian sumpah serapah apalagi yang pas
Melukiskan keganasan akan syahwat ketakberperikemanusiaan
Meski Ramadhan telah purnama
Pilu umat di negeri para nabi belumlah berlalu
Masjid suci tujuan Israk dan Mikraj baginda nabi
Masih menjadi berita dan tonton dunia tanpa solusi nyata
Oh Allah Ya Rabbi
Istighfar berkali-kali bagi hamba tak peduli
Istirja' berulang atas kematian nurani yang melayang
Hauqalah terus dikencangkan atas kelemahan belum tegaknnya satu kepemimpinan
Ramadhan belumlah berlalu
Kesabaran pun diutus selalu
Bisakah mengakhiri semua pilu?
Perlu adanya junnah untuk Palestina dan negeri Muslim lainnya
Oleh: Hanif Kristianto
Analis Politik dan Media Pusat Kajian dan Analisis Data
0 Komentar