Topswara.com -- Kita semua tahu shalat lima waktu merupakan kewajiban yang sama sekali tidak boleh ditinggalkan meskipun dalam perjalanan panjang ataupun sedang sakit. Bila tidak mampu shalat sambil berdiri dibolehkan duduk atau berbaring. Namun ada saja di antara kita yang shalat lima waktunya masih bolong-bolong. Berikut tips agar shalat Shubuh, Dzuhur, Ashar, Maghrib dan Isya kita tetap istiqamah. Semoga bermanfaat.
𝑷𝒆𝒓𝒕𝒂𝒎𝒂, ingatlah, ibarat matematika, shalat itu angka satu dan amal shalih yang lainnya adalah angka nol. Angka nol di belakang angka satu sangat berarti alias baik, mulai dari puluhan, ratusan, ribuan, jutaan, miliaran dan seterusnya. Namun angka nol tersebut tidak akan ada nilainya sama sekali alias jelek bila angka satu itu hilang.
Rasulullah SAW bersabda, “Amalan hamba yang pertama kali akan dihisab pada Hari Kiamat nanti adalah shalat. Apabila shalatnya baik tentu seluruh amalannya yang lain pun baik. Tetapi bila shalatnya jelek maka seluruh amalannya pun tentu jelek” (HR ath-Thabarani).
𝑲𝒆𝒅𝒖𝒂, ingatlah, ibarat bangunan, shalat itu adalah tiang-tiang penyangganya sedangkan amal shalih lainnya yang menjadi tembok dan juga atapnya.
Rasulullah SAW bersabda, “Shalat itu adalah tiang agama (Islam), maka barang siapa mendirikannya maka sungguh ia telah mendirikan agama (Islam) itu dan barangsiapa merobohkannya maka sungguh ia telah merobohkan agama (Islam) itu” (HR Baihaqi).
𝑲𝒆𝒕𝒊𝒈𝒂, jangan menunda shalat. Saat mendengar suara adzan, berhentilah melakukan sesuatu dan bersiaplah untuk melaksanakan shalat. Jika ditunda-tunda, Anda mungkin lupa karena kesibukan yang tidak ada habisnya dan umumnya akan terasa lebih berat untuk ditunaikan. Selain itu, tidak ada jaminan Anda masih hidup saat menunda-nunda shalat tersebut. Bagi laki-laki, lebih diutamakan shalat berjamaah di masjid.
𝑲𝒆𝒆𝒎𝒑𝒂𝒕, berniat dengan tulus karena Allah semata (ikhlas). Saat akan melaksanakan shalat, berniatlah dengan tulus karena Allah SWT. Jangan berniat karena ingin mendapatkan perhatian lawan jenis, ingin disayang mertua, ingin disayang atasan, ingin terlihat sebagai orang yang takwa, dan sebagainya. Karena bila tidak ikhlas, amalan shalat kita rusak.
Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya Allah tidak akan menerima amal kecuali amal yang dilaksanakan dengan ikhlas dan dilakukan karena mengharap ridha Allah semata” (HR Abu Dawud dan An Nasai).
Setiap muncul rasa malas untuk shalat renungi kembali keempat tips di atas. Semoga dapat memulihkan kembali keistiqamahan shalat lima waktu dengan ikhlas. Aamiin.[]
.
𝐉𝐨𝐤𝐨 𝐏𝐫𝐚𝐬𝐞𝐭𝐲𝐨
𝐷𝑖𝑚𝑢𝑎𝑡 𝑝𝑎𝑑𝑎 𝑟𝑢𝑏𝑟𝑖𝑘 𝑇𝑖𝑝𝑠 𝑛𝑒𝑤𝑠𝑙𝑒𝑡𝑡𝑒𝑟 𝐵𝑎𝑑𝑎𝑛 𝑊𝑎𝑘𝑎𝑓 𝐴𝑙-𝑄𝑢𝑟’𝑎𝑛 (𝐵𝑊𝐴) 𝑒𝑑𝑖𝑠𝑖 62 (𝐴𝑔𝑢𝑠𝑡𝑢𝑠 2016).
Oleh: Joko Prasetyo
Jurnalis
0 Komentar