Topswara.com -- Beberapa waktu lalu santer diberitakan dibidang olah raga bahwa timnas Israel akan ikut serta pada Piala Dunia U-20 2023 karena Israel lolos menjadi finalis euro U-20 tahun 2022 wakil dari zona Eropa yang akan digelar di Indonesia pada bulan Mei hingga Juni mendatang.
Ketua Umum PSSI Erick Thohir tidak mempermasalahkan kehadiran timnas Israel. Erick mengatakan Indonesia wajib menerima siapapun peserta Piala Dunia U-20 2023. Jika tidak maka wajah Indonesia akan tercoreng.
Sedangkan menurut ketua Umum MUI Sudarnoto Abdul Hakim, mengatakan, "Semua ormas Islam yang hadir menyatakan sikap menolak kehadiran timnas Israel," CNNIndonesia.com, Sabtu (18/3).
Kemudian Ketua Umum Ikatan Dai Indonesia (Ikadi), Dr KH Ahmad Kusyairi Suhail MA, mengatakan kebijakan mentri luar negeri Indonesia yang mendukung perjuangan rakyat Palestina, harusnya membuat pemerintah Indonesia tegas menolak kedatangan Timnas Israel. "Hal ini, karena zionis Israel masih menjajah bangsa Palestina hingga kini," kata Kusyairi dalam siaran pers di Jakarta, Rabu (15/3/2023). (CNNindonesia.com)
Jadi harus ditegaskan lagi bahwa Israel adalah penjajah yang merampas tanah palestina. Seluruh dunia tahu konflik antara palestina dan Israel.
Baru-baru ini Israel kembali melakukan agresi militer terhadap rakyat palestina yang menyebabkan sejumlah warga palestina tewas, gedung-gedung, kamp pengungsian dan fasilitas masyarakat hancur lebur. Tahun 2022 agresi militer meningkat dan termasuk tahun terburuk, memasuki tahun 2023 serangan Israel semakin brutal.
Seharusnya negeri ini yang penduduknya mayoritas Muslim dapat menunjukkan sikap solidaritas terhadap Palestina dan semestinya negri ini mendesak FIFA untuk memperlakukan Israel seperti perlakuan mereka terhadap Rusia, yaitu dengan menolak timnas Israel dalam Piala Dunai U-20.
Alih-alih Indonesia sebagai tuan rumah piala dunia U-20 dan olah raga tidak selayaknya dikaitkan dengan politik, sungguh itu menunjukkan sikap kepalsuan solidaritas pemerintah Indonesia terhadap sesama muslim dipalestina dan warganya.
Disisi lain menunjukkan sikap hipokrit masyarakat internasional barat dengan gembongnya Amerika dan PBB serta lembaga Internasional lainnya termasuk FIFA. Tidak ada standar kebaikan dan keadilan bagi mereka, satu-satunya standar adalah kepentingan mereka sendiri.
PBB dan masyarakat Internasional lemah dan adem ayem terhadap agresi militer Israel, buktinya sudah puluhan tahun PBB membuat resolusi dangan dasar piagam PBB, juga pernah diterapkan oleh PBB namun tetap dilanggar oleh Israel tanpa ada sanksi apapun, sehingga tetap tidak bisa mengurangi atau menghentikan kedzaliman Israel terhadap Palestina.
Islam memberikan tuntunan yang sangat jelas untuk menyikapi penjajah Israel. Dalam syariah Islam sudah dijelaskan dengan gamblang bagaimana sikap kita terhadap kaum Muslim dan kaum kafir. Kita sebagai kaum Muslim harus menampakkan sikap keras dan tegas, sikap keperkasaan, kekuatan kepada mereka yaitu dengan memerangi penjajah Israel.
Firman Allah dalam surat Al-baqarah: 190
وَقَاتِلُوْا فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ الَّذِيْنَ يُقَاتِلُوْنَكُمْ وَلَا تَعْتَدُوْا ۗ اِنَّ اللّٰهَ لَا يُحِبُّ الْمُعْتَدِيْنَ
"Dan perangilah di jalan Allah orang-orang yang memerangi kamu, tetapi jangan melampaui batas. Sungguh, Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas"
Kemudian Allah juga memerintahkan untuk mengusir mereka dari tanah kaum muslim. Allah sampaikan juga dalam surat Al-Baqarah :191
وَاقۡتُلُوۡهُمۡ حَيۡثُ ثَقِفۡتُمُوۡهُمۡ وَاَخۡرِجُوۡهُمۡ مِّنۡ حَيۡثُ اَخۡرَجُوۡكُمۡ وَالۡفِتۡنَةُ اَشَدُّ مِنَ الۡقَتۡلِۚ وَلَا تُقٰتِلُوۡهُمۡ عِنۡدَ الۡمَسۡجِدِ الۡحَـرَامِ حَتّٰى يُقٰتِلُوۡكُمۡ فِيۡهِۚ فَاِنۡ قٰتَلُوۡكُمۡ فَاقۡتُلُوۡهُمۡؕ كَذٰلِكَ جَزَآءُ الۡكٰفِرِيۡنَ
"Dan bunuhlah mereka di mana kamu temui mereka, dan usirlah mereka dari mana mereka telah mengusir kamu. Dan fitnah itu lebih kejam daripada pembunuhan. Dan janganlah kamu perangi mereka di Masjidilharam, kecuali jika mereka memerangi kamu di tempat itu. Jika mereka memerangi kamu, maka perangilah mereka. Demikianlah balasan bagi orang kafir"
Allah SWT. memerintahkan kaum Muslim mengambil kembali tanah/wilayah yang dirampas musuh sampai tanah/wilayah tersebut kembali kepangkuan kaum Muslim.
Itulah sikap yang harus ditunjukkan oleh kaum muslim terhadap perampas tanah Palestina karena itu menjadi kewajiban kaum Muslim, bukan hanya warga palestina saja. Bisa kita baca firman Allah dalam surat Al-Anfal ayat 72.
Intinya mengutuk kejahatan dan kedzaliman yang dilakukan Israel adalah suatu keharusan dan kewajiban, bagitu pula memberikan bantuan pada penduduk palestina, namun untuk menghentikan kejahatan Israel secara total adalah dengan jihad fisabilillah. Wajib bagi kaum Muslim memerangi dan mengusir musuh.
Inilah solusi yang disyariatkan Allah SWT. Solusi yang dibutuhkan kaum muslim saat ini adalah kekuasaan dan negara yaitu khilafah yang dibangun atas dasar akidah Islam untuk menerapkan syariah islam, termasuk solusi semua problematika umat adalah sosok khalifah al-mu'tashimbillah, sosok khalifah Ar-rasyidah yang mengikuti manhja kenabian.
Wallahu 'alam bisshawab
Oleh: Muflihatul Chusnia
Aktivis Muslimah
0 Komentar