Terbaru

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Safari Gemar Ikan Mungkinkah Atasi Stunting?


Topswara.com -- Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan, pemerintah daerah perlu terus  menggencarkan kampanye untuk mengajak masyarakat gemar makan ikan guna mencegah dan menurunkan prevalensi stunting. “Ikan memiliki kandungan protein hewani yang sangat tinggi yang sangat diperlukan untuk mendukung perkembangan otak anak,” kata Muhadjir  (tirto.id, 12/3/2023).

Muhadjir menambahkan bahwa konsumsi protein hewani sesuai kebutuhan harian anak merupakan salah satu upaya mencegah terjadinya stunting. 

Asisten Deputi Ketahanan Gizi dan Promosi Kesehatan Kemenko PMK, Jelsi Natalia Marampa menambahkan, Kemenko PMK bersama kementerian dan lembaga terkait terus memperkuat edukasi dan sosialisasi mengenai manfaat protein hewani guna meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat serta dalam rangka mendukung upaya percepatan penurunan prevalensi stunting.

Berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan, angka kasus stunting di negeri ini masih tinggi. Tercatat ada 12 provinsi yang perlu penanggulangan khusus. Data tersebut menunjukan bahwa stunting merupakan masalah besar bagi negeri ini. 

Dan presiden RI menggulirkan berbagai program untuk menurunkan angka tersebut, salah satunya adalah program makan ikan. Pemerintah kota di berbagai daerah mulai menggelar acara safari gemar ikan. Menurutnya program tersebut disamping dapat mengatasi kasus stunting juga dapat mengentaskan kemiskinan. 

Sebenarnya stunting bukan hanya sekadar masalah kesehatan namun dapat diartikan sebagai gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak akibat kekurangan gizi dan kandungan nutrisi, pola asuh yang salah dan kurangnya edukasi serta sarana kesehatan untuk ibu hamil dan menyusui juga buruknya lingkungan dan sanitasi tempat tinggal masyarakat. 

Adapun dampak dari stunting meliputi jangka panjang dan pendek yang tentu saja sangat berpengaruh pada kondisi kesehatan anak-anak dan hal tersebut akan sangat mempengaruhi kualitas SDM (Sumber Daya Manusia) pada masa mendatang.

Dengan demikian jelaslah bahwa penyebab stunting beragam sehingga program safari gemar ikan yang digulirkan oleh pemerintah tidak akan cukup untuk mengatasi problematika stunting. 

Oleh karena itu kasus stunting ini tidak hanya terjadi di negeri ini tetapi juga melanda beberapa negeri lain di dunia. Jelas ini merupakan masalah komplek yang perlu penyelesaian menyeluruh dari segala aspek penyebabnya.

Jika dicermati program gemar ikan hanya sebagian kecil dari upaya untuk mengatasi kasus stunting karena faktanya tidak semua mesyarakat mampu mengkonsumsi ikan karena harga dan ketersediaan bahan pangan tersebut tidak dapat dijangkau oleh semua lapisan masyarakat, karena masih banyak masyarakat yang hidup di bawah garis kemiskinan. 

Ironisnya hal tersebut terjadi di negeri yang berlimpah dengan SDA (Sumber Daya Alam) namun mirisnya SDA tersebut tidak dikelola dengan baik oleh negara yang tugasnya adalah pelayan rakyat. Namun hanya dapat dinikmati oleh kelompok tertentu untuk kepentingan pribadi dan golongan. 

Akar dari permasalahan stunting ini adalah akibat dari penerapan sistem global yang menerapkan kapitalisme dan sekulerisme. 

Lantas apa solusi tepat untuk penanggulangan masalah stunting ini? Tentu saja solusinya hanya dengan menerapkan sistem Islam karena hanya Islam satu-satunya sistem yang memiliki aturan sempurna dan paripurna untuk menyelesaikan segala problematika kehidupan manusia. 

Hanya di bawah naungan daulah Islamiyah kesehatan dan kesejahteraan rakyat akan terjamin baik muslim maupun non muslim. Karena Islam rahmat bagi semesta alam. Wallahu'alam bis shawab.


Oleh: Tri Setiawati, S.Si.
Sahabat Topswara
Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar