Topswara.com -- Ada yang berpendapat apabila hadir di pengajian dianggap melalaikan terhadap pengasuhan anak, ini adalah anggapan yang kurang tepat dan salah satu bentuk salah paham terhadap aktivitas menuntut ilmu agama yang hukumnya fardu ain bagi setiap Muslim.
Pengajian menjadi tempat alternatif untuk memahami berbagai hukum Allah secara kaffah yang dibutuhkan dalam mengarungi kehidupan termasuk dalam mendidik anak. Agar selalu dalam ridha Allah. Ilmu wajib yang justru tidak didapatkan di bangku sekolah yang memiliki kurikulum sekolah yang. Ilmu agama bahkan dianggap penting sehingga hanya diberi waktu dua jam seminggu, dan juga diwacanakan untuk dihapus dari kurikulum.
Para ulama Muslim sudah sepakat bahwa mencari atau mereka adalah wajib bagi setiap. Khususnya kaum wanita yitu ibu, tentu sangat penting untuk rajin ikut pengajian atau hadir karena para ibu-ibu adalah pendidik geerasi. Oleh karena itu mengkaji Islam itu wajib dan perlu seperti yang sudah disepakati para ulama, bahwa mencari atau meraih ilmu adalah wajib bagi setiap muslim. Rasulullah salah salam bersabda:
طلب العلم فريضة على كل مسلم
“Mencari Ilmu itu wajib atas setiap Muslim”, (HR Ibnu Majah).
Faktanya para wanita Muslimah saat ini, egiatan yang mereka lakukan adalah mengikuti pengajian, karena banyak majelis Ta’lim untuk para ibu-ibu.
Dari ibu ibu yang memahami ilmu adalah suatu kewajiban dari Allah sehingga bisa meraih manfaat mencari ilmu itu agama, menuju jalannya surga, diberikan pahala, dihapus dosa dan dinaikkan derajatnya.
Kewajiban mencari ilmu atau juga dipahami muslim itu selalu terikat dengan hukum-hukum Allah Islam. Karena setiap perbuatan manusia sekecil apapun, baik atau buruk, Allah SWT. berfirman:
Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrahpun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya.Dan barangsiapa megerjkan sebesardzarahpun niscaya dia akan melihat(balasan)nya. (TQS:Az -Zalzalah[99]:7-8).
Oleh karena itu harus dekat dengan Syariatt Islam. Setiap muslim wajib mengetahui terlebih dahulu hukum syariah atas setiap perbuatan yang akan dia lakukan: apakah wajib, sunnah, mubah halal haram atau makruh, sebab semuanya itu di catat dan dibalas oleh Allah.
Mengapa Kaum Muslimin wajib mencari ilmu agama atau faqih fi dhien, karena akan berikan kepada muslim saat dia paham agama, siapa saja yang dikehendaki oleh Allah kebaikan, dia akan memberikan kepada dirinya paham agama.
Hadis riwayat Bukhori dan Muslim” karena yang termasuk mempelajari ilmu agama adalah dengan banyak bertanya kepada ahli ilmu ulama.”
Demikian sebagaimana diperintahkan oleh Allah SWT:” Karena itu bertanya lah kalian kepada ahli dzikir ahli ilmu jika kalian tidak tahu,” (TQS An-Nahl [16] :43.)
Pula pentingnya setiap muslim menghadiri majelis-majelis para ulama ilmu. Dengan kata lain pentingnya setiap muslim termasuk rajin ikut pengajian pengajian, mereka bisa bertanya banyak hal tentang agama kepada ahlinya karena ilmu itu ada di taman-taman surga (Raudhahtul Jannah).
Seorang muslim sudah saatnya untuk mengkaji ilmu dan dia tak akan banyak paham Islam apabila jauh dari Majelis ilmu. Karena menuntut ilmu, bicarakan masalah halal dan haram menutut Allah, disitulah para malaikat akan datang dan mencatat amal kebaikan kita apabila kita berdo’ama alaikan akan mengaminkan doa-doanya.
Itulah yang kita saksikan saat ini, banyak yang menjauh dari majelis-majelis ilmu dan malas dalam memahami memahami agama. Sebabnya setan akan selalu menggoda kita dan menyesatkan orang orang bodoh, daripada orang orang yang berilmu. Betapa banyak orang yang terjerumus ke dalam dosa dan kemaksiatan karena kebodohan keamanan atau ketidak tahuan mereka tentang agama.
Banyak pula orang awam tidak memahami bahwa tidak paham dengan ajaran Islam menjerumuskan kepada dosa dan kemaksiatan, karena kemalasan orang-orang tadi tidak mau hadir di majelis-majelis ilmu banyak terjadi, dalam sistem pergaulan remaja pacaran, pergaulan bebas bermunculan fenomena anak-anak SMP/SMA hamil diluar nikah, banyak pasangan-pasangan suami istri terlibat dalam perselingkuhan , KDRT, banyak juga LGBT.
Pentingnya mengaji mbisa mendapatkan pahala dan kemudian juga bisa dosa -dosa kecil dan bisa juga diangkat derajatnya oleh Allah sebenar ta’ala karena jauh dari kebodohan.
Oleh karena itu diantara orang-orang yang sering hadir mengaji di taman ilmu itu adalah untuk meraih pahala yang diperintahkan oleh Allah, dan akan mengangkat orang-orang yang beriman dan mereka yang diberi ilmu beberapa derajat, dan kemudian juga akan mengatakan bahwa tidak ada Tuhan selain Dia.
Demikian, pentingnya mencari ilmu juga ikut menjadi pencetak generasi yang unggul yang mempunyai kepribadian Islam dan menerapkan hukum-hukum Islam dalam kehidupan sehari-hari. Meraih pahala sebanyak banyaknya sehingga tujuan hidup di dunia hanyalah untuk beribadah kepada Allah.
Dalam negara Islam, mengkaji Islam ada secara kaffah itu itu bagian dari program pembinaan kepribadian setiap individu, yang terintegrasi dalam kurikulum dan kebijakan negara lainnya, sehingga menghasilkan individu yang beriman dan bertakwa, tinggi taraf berfikirnya, kuat kesadaran politiknya yang juga menjadi bekal bagi para ibu untuk mendidik anaknya menjadi muslim yang berkepribadian Islam calon pemimpin dunia di masa yang akan datang. Wallahu a’lam bi shawwab.
Oleh: Kania Kurniaty
Aktivis Muslimah Ashabul Abrar Kayumanis Bogor
0 Komentar