Topswara.com -- Jumlah emak-emak di Indonesia tidak bisa diremehkan begitu saja
Per kepala mengandung nilai satu suara
Mendekati emak-emak banyak cara
Paling mudah berkerudung lalu datang ke pengajiannya
Si anak rela berjilbab dan berkerudung sekenanya
Putih-putih warna suci yang disuka
Emak-emak paling rempong urusan kumpul-kumpul
Kalau kumpul ini pertanda membuka simpul
Mengincar emak-emak pengajian
Tolong kalau emak mengaji tidak perlu dicecar
Bukankah kalau pemilu suaranya dibeli
Kasih kerudung, minyak, dan beras emak akan peduli
Eh si anak emak suka datang ke pengajian
Emang sih sebelumnya udah janjian
Demi kampanye dalam suatu pemilihan
Siapa tahu jadi presiden betul kenyataan
Mengincar emak-emak pengajian
Yang tidak paham manuver politik mudah dimanfaatkan
Kasih uang suapan dikira infak dana sumbangan
Padahal kalau di bilik suara diberikan
Politisi demokrasi sementara berubah wajah
Tampak alim dan setara rupanya
Ber-make up dan bersolek ala emak-emak pengajian
Hehehe... Mak, hati-hati dikambing hitamkan
Emak, suaramu itu emas
Meski tidak harus kontestasi dan audisi
Jaga suaramu jangan diberi ke mereka kecuali untuk agama
Suaramu indah tatkala amar makruf nahi mungkar di jalan-Nya
Ketika emak-emak pengajian dibidik
Politisi demokrasi gelagapan penuh hasrat raungan
Begitu kok tega emak dinyinyirin ketika sibuk pengajian
Baru tahu rasa ketika pemilihan tidak dapat suara
Oleh: Hanif Kristianto
Analis Politik dan Media Pusat Kajian dan Analisis Data
0 Komentar