Topswara.com -- Dr. Daniel Abdurrahman Mcbride, Ahli Chiropractor di Central Florida, AS menyatakan bahwa Al-Qur’an telah membuat hidupnya terasa lebih mudah dan jelas.
“Sangat mengagumkan. Seperti yang saya katakan, baru setengah dari Al-Qur’an yang saya baca. Tapi sejujurnya hidup lebih mudah. Karena Al-Qur’an memberi tahu saya aturan-aturannya. Dan sekarang saya tahu persis mana yang boleh dan mana yang tidak boleh dilakukan," ujarnya dalam wawancara di kanal YouTube The DeenshowTV berjudul Qur’an Knew This Before Science (18/04/2022).
Ia mengatakan, andai manusia tidak diberikan aturan dalam hidup, maka hal itu sangat tidak adil. Karena yang akan muncul adalah fenomena stres kehidupan. Ia mengumpamakan hal tersebut dengan peraturan lalu lintas yang tanpa ada pemberitahuan tentang kebolehan laju kecepatan berkendaraan.
Namun tiba-tiba supir ditangkap polisi dan dinyatakan bersalah karena mengendarai dengan melewati batas maksimum. Padahal tidak ada aturan yang disampaikan sebelumnya tentang perubahan laju kecepatan. Sungguh kondisi demikian sangat tidak adil menurutnya. Sementara Al-Qur’an, memberikan kejelasan tentang semua perkara yang halal dan haram.
“Kalau Al-Qur’an meskipun terjemahannya dalam Bahasa Inggris, itu sangat jelas. Mana yang benar dan mana yang salah. Mana bernilai pahala dan mana hukuman,” jelasnya.
Selain itu, Al-Qur’an bagi Dr. Daniel sangat membantunya menjadi seorang ayah dan suami dalam mendidik keluarganya. Sebab semua perbuatan distandarkan kepada Al-Qur'an dan menjadi lebih sederhana. Islam telah membuat hidupnya lebih mudah dari yang ia bayangkan.
“Memudahkanku menjadi seorang ayah. Karena bayangkan jika aku salah dan anakku membawa Al-Qur’an ke hadapanku kemudian berkata, ayah seharusnya seperti ini melakukannya. Berarti anakku benar dan aku salah. Itu sangat sederhana. Aku dan istri juga misalnya. Jika kami berdebat lalu dia berkata itu bukan ajaran Islam, istriku benar. Islam mempermudah hidupku lebih dari yang kubayangkan,” sebut Dr. Daniel Abdurrahman Mcbride.
Dan yang paling istimewa dari Al-Qur’an menurut Dr. Daniel adalah perkara sains yang dibahas oleh ilmuwan hari ini. Ternyata sudah lebih dahulu dibahas dalam Al-Qur’an ribuan tahun yang lalu.
“Seperti yang kukatakan bahwa Al-Qur’an itu sangat jelas. Kamu tinggal baca semua ayatnya. Bahkan dalam praktek chiropractic-ku, ada ayat 15-16, jika kamu baca surat ke 96. Allah berfirman tentang bagaimana Dia akan menarik nyawa kita. Nyawa akan diambil melalui terjemahan Inggris tepat melalui ubun-ubun menembus dahi yang dirobek,” bebernya.
Ia menjelaskan jika peristiwa tersebut untuk orang yang beriman dampaknya hanya akan sedikit berkeringat.
“Dengan neurologi fungsional saya, di mana area yang menurut Anda sains setuju dengan agama? Dan sebaliknya jika itu benar? Menurut Anda, di mana letak manusia mengambil keputusan terakhir untuk melakukan perbuatan baik dan buruk? Itu di ubun-ubun, di frontal lobe. Itulah otak. Tidak mungkin ada orang yang tahu itu 1400 tahun yang lalu,” ulasnya.
Ia menyebutkan beberapa ratus tahun yang lalu saja, orang masih berpikir bahwa wanita tidak punya otak. Bahkan orang Kristen berpikir wanita tidak punya jiwa selamanya.
Sementara Al-Qur’an, sejak 1400 tahun lalu sudah menjelaskan tentang ubun-ubun yang dimiliki oleh setiap manusia baik laki-laki maupun wanita. Dan itu tempat manusia mengambil keputusan terakhir sebelum berbuat.
"Al-Qur’an berkata di sinilah (kamu akan dihukum jika kamu berbuat dosa). Di sanalah keputusan terakhir kamu berbuat baik atau buruk. Itu di ubun-ubun. Itulah mengapa Islam dan sains sangat jelas bagiku,” terangnya.
Ia juga berbagi cerita awal mula dirinya mengenal Islam. Katanya, saat ia berdiskusi dengan teman sekolahnya di Atlanta tentang bagaimana cara berdoa yang benar. Lalu seseorang dari temannya memberikannya Al-Qur’an hingga ia mempelajarinya.
Dr. Daniel membaca Al-Qur’an tersebut hingga menemukan kisah-kisah para Nabi begitu lengkap dan juga jelas yang sebelumnya tidak ia ketahui kebenarannya. Dan baginya, semua isi Al-Qur’an itu sangat jelas melebihi ilmu pengetahuan yang ia miliki.
“Al-Qur’an memberiku versi yang lebih jelas tentang semua kisah dan malah lebih lengkap. Itu adalah ilmu tambahan yang indah dari pengetahuan yang kumiliki,” pungkasnya. [] M. Siregar
0 Komentar