Topswara.com -- Menghadapi prediksi resesi tahun 2023, Dai Muda, Ustaz Felix Siauw menyampaikan, Islam mengajarkan bagaimana kita merespons masalah. "Inti dalam ajaran Islam adalah respons. Oleh karena itu, yang bermasalah itu bukan apa yang datang tetapi respons kita terhadap hal itu," ujarnya dalam Channel YouTube Daniel Tetangga Kamu, Jum'at (13/01/22).
Ia melanjutkan, karena banyaknya problem sekarang menjadikan pertanyaan, "Apakah kita sudah menyiapkan jawabannya atau belum?" Dan jawaban itu yang akan memberi nilai pada kita.
"Nah, sekarang yang menjadi pertanyaannya adalah yang datang itu apa dan jawaban kita seperti apa? Ternyata bukan yang datang yang membuat kita merasa senang tetapi bagaimana respons kita," jelasnya.
Oleh karena itu, menurutnya, dalam Islam ada yang namanya syukur dan qana'ah. Maka, bukan yang di luar yang membuat manusia merasa bernilai tetapi responsnya yang menjadi bernilai.
"Islam itu tidak pernah mewajibkan seseorang itu kaya, miskin, pintar atau bodoh tetapi bagaimana respons kamu terhadap suatu peristiwa itu Islam mengatur," lanjutnya.
Kembali dengan resesi, ungkapnya, manusia harus yakin sebelum rezekinya habis maka ajal tidak akan datang.
"Sebenarnya Barat memiliki definisi yang berbeda dengan definisi orang Timur. Sebagai contoh, berkaitan dengan ekonomi, Barat itu tidak memiliki pangan sedangkan Timur memiliki pangan yang sangat besar. Artinya, selama kita masih punya pangan berarti kita masih bisa hidup," ujarnya.
Menurutnya, perlu dikoreksi, konsep pasrah dalam pandangan umat Islam kebanyakan saat ini yang menyatakan bahwa pasrah itu pasif alias hanya melakukan doa tanpa usaha.
"Pasrah dalam Islam itu aktif tidak pasif, sebagai contoh ketika Rasulullah berdoa di perang Badar, Rasulullah tidak hanya berdoa dalam arti berpasrah diri kepada Allah saja, tetapi Rasul juga aktif melatih pasukan agar terampil, membuat strategi perang," terangnya.
Sebagai penutup, ia menegaskan bahwa proses pasrah atau berserah diri kepada Allah dalam Islam, bukan hanya proses pasif.[] Emmy
0 Komentar