Topswara.com -- Setiap negara selalu ingin berkontribusi pada peradaban dunia
Sudah bukan masa cuma ngomongin soal Indonesia
Dunia itu panjang kali lebar jadinya luas
Cuma hati dan pikiran ini yang cuma seuprit
Semua mata tertuju persoalan dunia tak cuma: "aku, kita, dan kamu"
Ada mereka di belahan dunia yang penuh ratapan
Bicara peradaban manusia miris lihatnya
Kabut kapitalisme mengoyak jantung umat manusia
Bumi ini milik Allah
Mars juga milik Allah
Jagat raya ini milik Allah
Hingga virus dan mikroba tunduk pada Allah
Mencari relevansi kebutuhan peradaban dunia
Rasanya tak cukup bicara konteks Indonesia
Rasanya tak cukup mengekspor budaya Adhi luhung bangsa
Rasanya tak cukup modal budaya hasil karyanya tanpa ideologi sejatinya
Konteks peradaban tak lagi menjadikan saudara sebagai lawan
Bahkan dihadapi untuk mau dibasmi
Ini apa-apaan, terlalu keji dan penghinaan
Lupa mana musuh dan mana kawan
Konteks peradaban butuh kekuatan super power untuk membangkitkan
Siang malam yang Islam coba dikuburkan
Akan bangkit dengan kekuatan akidah yang meyakinkan
Akan hidup dengan ideologi dan pemikiran yang mencerahkan
Masa peradaban dunia ada pada Islam
Islam yang universal dengan syariah sebagai pegangan
Islam yang kaffah bukan yang seenaknya diubah dan dirubah
Islam yang solutif sebagai jalan keluar dari kebrutalan sistem manusia dajjal
Oleh: Hanif Kristianto
Analis Politik dan Media Pusat Kajian dan Analisis Data
0 Komentar