Terbaru

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Islam Memberikan Solusi Eksploitasi Anak


Topswara.com -- Popularitas telah menjadi salah satu tujuan yang ingin diraih dalam kehidupan sekarang. Segala aktivitas membuat manusia ingin menjadi terkenal maka tidak ayal perbuatannya selalu ingin diekspos apapun itu, bermanfaat ataupun tidak. 

Dorongan eksistensi diri bisa menjadi hal yang membahayakan keselamatan kehidupan. Seperti kejadian yang dilakukan Influencer yang mengajak bayinya lima bulan bermain jetsky yang banyak mengundang kritik dari berbagai kalangan.
 
Perkembangan media sosial saat ini di era digital kerap melalaikan masyarakat, untuk menghalau hal-hal yang membahayakan terlebih yang dilakukan seorang public figur yang followernya banyak.
 
Yang dilakukan itu sebetulnya tidak patut untuk dijadikan contoh karena memberikan kualifikasi dan mengatakan sang anak makin aktif dia bisa berangkat dan mengambil mainan setelah peristiwa tersebut. Tentu saja hal tersebut kontra karena mengeksplotasi anak demi konten.

Seorang public figur yang seharusnya lebih hati-hati dalam berbuat karena dia secara tidak langsung memberikan edukasi atau inspirasi yang akan menularkan kebaikan dan kemanfaatan bagi masyarakat, dan bukan meginspirasi masyarakat melakukan tindakan yang membahayakan diri dan orang lain. 

Untuk itu sangat penting bagi seorang ibu memberikan rasa aman dan nyaman bagi anaknya. Dan ia juga menjadikan perisai bagi keselamatan anak, karena peran seorang ibu adalah paling penting dalam mendidik anak-anaknya sebagaimana tuntunan Islam.
 
Islam memberikan tuntunan bagaimana seseorang perempuan dan ibu menjalankan kehidupan termasuk dalam menjaga keselamatan anak. Dan dalam dan Islam juga mewajibkan negara untuk menjadi pelindung setiap rakyat termasuk anak-anak.

Islam adalah agama yang sempurna yang mengatur urusan bagaimana seorang ibu berperan, ditempatkan mulia sehingga bisa mencetak generasi yang berkualitas ibu adalah ummu warabatul bait (ibu pengurus rumah tangga), seorang ibu tidak hanya mengandung melahirkan, menyusui, dan memberi makan melainkan ibu harus mempunyai konsep tentang pengasuhan dan pendidikan yang nanti diterapkan kepada anak anaknya.

Selain memberikan kecukupan jasmani dan fisik seorang ibu mendidik anak-anaknya, untuk menanamkan akidah Islam yang kuat dan membiasakan beribadah kepada Allah SWT, sehingga taat kepada Allah dan Rasulnya dan ini yang menjadikan dasar pada anak untuk menjadikan di seorang yang didambakan umat.

Sehingga menjadi generasi yang unggul, oleh karena itu peran seorang ibu atau calon wajib dibekali dirinya dengan pemahaman Islam yang benar. Dengan memberikan perhatian besar bagi keberlangsungan generasi. 

Peran seorang ibu adalah yang utama yaitu membangun generasi yang unggul peradaban yang cemerlang dan jauh dari kerusakan dan bahaya, yang mengintai seperti bahayanya sistem yang diterapkan saat ini, yaitu sistem kapitalisme sekularisme sehingga menjauhkan peran seorang ibu dari pandangan Islam yang sesungguhnya.

Peran seorang ibu terkait dengan adanya negara yaitu seorang ibu tidak dibebani untuk mencari nafkah dalam soal ekonomi karena jaminan pemenuhan kebutuhan, negara menjamin dan memudahkan para suami dalam mencari nafkah dan membuka lapangan pekerjaan dan memberikan bantuan usaha modal.

Kemudian negara menerapkan sistem pendidikan yang berbasis akidah Islam sehingga membentuk generasi yang berkepribadian Islam, negara memberikan batasan dalam hal informasi segala yang tidak mendukung untuk menjadikan generasi yang berkualitas.

Dilarang untuk menjadi tontonan dan kemudian mendidik dan mengedukasi masyarakat agar senantiasa berbuat sesuai dengan Islam, tidak terlena dengan nikmat dunia tujuan manusia hidup adalah untuk mencari bekal di akhirat.
 
Saling nasehat menasehati dalam kebaikan dan mencegah terjadinya kemaksiatan. Dan memberikan kepada masyarakat yang melakukan pelanggaran sehingga mereka tidak akan mengolah mengulanginya dan memberikan efek jera bagi pelaku. 
 
Dan inilah peran negara dalam menyelamatkan generasi termasuk anak-anak, dan negara bertanggung jawab dari mulai pengurusan pendidikan, kesehatan, dan keamanan sehingga semuanya masyarakat dibimbing dalam menjalani seluruh aspek kehidupan. 

Keadaan inilah yang dilakukan pada masa kejayaan Islam yaitu memberlakukan negara khilafah dalam rangka membangun generasi yang unggul karena dalam Islam, nyawa itu sangat berharga sehingga penjagaannya dilakukan baik individu masyarakat dan negara.
 
Wallahu ‘allam bi ashawwab



Oleh: Kania Kurniaty
Aktivis Muslimah Ashabul Abrar Kayumanis Bogor
Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar